Playboy Rp 100 Ribu Pun Dibeli
Minggu, 09 Apr 2006 15:09 WIB

Jakarta - Majalah Playboy Indonesia beredar Jumat 7 April dan langsung diserbu pembeli. Yang tidak kebagian pun rela merogoh kocek hingga Rp 100 ribu/eksemplar.Harga Rp 100 ribu ditemui di kawasan Veteran, Jakarta Pusat. Penjual mencoret harga resmi majalah Rp 39 ribu dan menambahinya dengan angka 1 di depan harga resmi. Jadi,majalah itu dibanderol Rp 139 ribu. Tulisannya pun meyakinkan sekali, seperti cetakan dari sononya."Ya gimana lagi, soalnya butuh sih, jadi ya terpaksa dibeli biarpun mahal," kata Budi, seorang fotografer lepas, Minggu (9/4/2006). Setelah tawar-menawar akhirnya disepakati harga Rp 100 ribu.Hari ini, majalah itu cukup susah ditemui. Tidak semua kios koran-majalah di Jakarta menjual majalah itu. Ada yang tidak kebagian, ada yang takut di-sweeping dan ada yang sudah ludes sejak hari pertama diluncurkan.Ibu Nani yang berjualan di Jalan Raya Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, misalnya, mengaku tidak berani menjual majalah bergambar kelinci bertuksedo ini meskipun sudah ditawarkan agen. "Nanti takut di-sweeping," katanya pada detikcom.Sedangkan dua pemilik lapak koran lainnya mengaku belum pernah menjual Playboy karena tidak dapat bagian dari agen. Sementara Ibu Tuti, pemilik kios serupa, mengaku hanya mendapat 4 eksemplar dari agen pada 7 April. Jualan itu laku seketika. Hingga kini dia belum mendapat pasokan lagi dari agen."Penyebaran dari agen nggak merata. Tapi hari ini para pembeli juga nggak ada yang nanya-nanya," cetusnya. Majalah Playboy ini banyak membuat kecewa para pembeli. Pose-pose perempuan yang ditampilkan tidak seperti yang diperkirakan, alias no nude. Bisa jadi karena itulah mereka tidak lagi terlalu menguber.
(mly/)