Viral Petugas Pasar Kramat Jati Tarik Pungli, Wagub DKI: Sedang Diperiksa

Jakarta - Video petugas PD Pasar Induk Kramat Jati diduga melakukan pungutan liar (pungli) parkir ke pengunjung viral di media sosial (medsos). Petugas yang diduga melakukan pungli tersebut kini diperiksa pengelola pasar.

Seperti dilihat dalam video yang viral, Senin (20/9/2021), petugas parkir mengenakan baju berwarna biru tengah dimarahi seorang pengunjung. Dalam video, tampak monitor dan struk mesin parkir juga tidak menyala.

"Mana struknya? Nggak ada struknya?" ujar pengunjung Pasar Kramat Jati dalam video.

Baca juga: Mahfud Minta Korban Pungli Tak Takut Melapor ke Kantornya

"Nggak ada, Om, iya saya maaf," jawab petugas parkir.

Pengunjung itu akhirnya memarahi petugas parkir tersebut. Setelah itu, terdengar percakapan bahwa pengunjung dimintai uang sebesar Rp 31 ribu.

"Ini apa? Kayak gini nggak kepake? Buat apa? Mati? Bilang kamu Rp 31 ribu, biarin nggak apa-apa. Ini kamu nggak bakal kasih struk juga?" kata pengunjung.

Baca juga: DKI Susun Daftar Warga Penghuni Rusun Pasar Rumput, Relokasi Segera Digelar

Petugas parkir tersebut juga mengaku bahwa orang tuanya bekerja di Pasar Kramat Jati. Di dalam video tersebut, dia meminta maaf kepada pengunjung karena melakukan pungli kepada pengunjung.

"Iya Om, mohon maaf Om, demi Allah mohon maaf, Om," kata petugas.

Tanggapan Wagub DKI

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi video tersebut. Dia mengatakan petugas parkir tersebut kini telah diperiksa oleh pengelola pasar.

"Pungli parkir sedang diperiksa ya nanti kita tunggu hasilnya. Pungli parkir yang bersangkutan. (Diperiksa oleh) pengelola pasar. Yang melakukan pungli diperiksa oleh pengelola pasar," kata Riza kepada wartawan di Balai Kota, Jakpus. (rfs/jbr)