Ajaran yang sama dan tertuang dalam semua kitab Allah SWT adalah tentang tauhid atau perintah mengesakan Allah SWT. Meskipun Allah mewahyukan empat kitabNya melalui para rasul pada zaman yang berbeda-beda, ajaran tentang tauhid masih terus diajarkan sampai saat ini.
Perbedaan dari seluruh kitab suciNya hanya terletak pada hal syariat. Perihal ini disesuaikan dengan zaman dan keadaan umat pada waktu itu sebagaimana yang dilansir dari situs Sumber Belajar Kemdikbud.
"Kitab-kitab Allah SWT diturunkan pada masa yang zamannya berbeda-beda. Semua kitab tersebut berisi ajaran pokok yang sama, yaitu ajaran mengesakan Allah SWT (tauhid)," tulis Kemdikbud yang dikutip Senin, (20/9/2021).
Kitab-kitab yang diturunkan ini pada umumnya berisi tentang peraturan, ketentuan, perintah, dan larangan yang harus dijadikan pedoman hidup bagi manusia. Sehingga mereka dapat mencapai kebahagiaan baik di dunia maupun akhirat.
Ajaran tentang tauhid yang termaktub dalam semua kitab Allah SWT dapat kita lihat dalam isi ajaran pokok tiap kitab suci berikut ini. detikEdu merangkumnya dari buku Dasar-dasar Memahami Iman, Islam, dan Ihsan yang ditulis oleh Ipnu R. Noegroho.
4 Kitab Suci Allah SWT dan Isi Ajaran Pokoknya
1. Kitab Taurat
Kitab ini diturunkan Allah kepada Nabi Musa sebagai pedoman hidup bagi Bani Israil. Sebagaimana diketahui, saat itu Firaun menganggap dirinya sebagai Tuhan.
Ada 10 perintah yang kemudian dikenal dengan istilah Ten Commandments dalam kitab Taurat. Isi pokok ajarannya yakni:
- Hormati dan cintai satu Allah (tauhid)
- Sebutlah nama Allah dengan hormat
- Kuduskanlah hari Tuhan
- Hormati ibu dan bapakmu
- Jangan membunuh
- Jangan bercabul
- Jangan mencuri
- Jangan berdusta
- Jangan ingin berbuat cabul
- Jangan ingin memiliki barang orang lain dengan cara yang tidak halal
2. Kitab Zabur
Kitab Zabur diturunkan melalui Nabi Daud. Kondisi saat itu, Nabi Daud dan pengikutnya harus melawan Raja Thalut yang sombong. Beberapa kandungan dalam kitab ini di antaranya:
- Ajaran mengesakan Allah SWT (tauhid)
- Kata-kata hikmah
- Nasihat-nasihat kebaikan
3. Kitab Injil
Kitab Injil adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi Isa. Pada umumnya, isi kitab ini berisikan ajakan kepada umat Nabi Isa untuk menjauhi sikap tamak. Kandungan yang terdapat dalam Kitab Injil yakni:
- Ajaran tauhid
- Hukum-hukum syariat
- Nasihat-nasihat kebaikan
- Sejarah nabi-nabi terdahulu
4. Al Quran
Kitab inilah yang wajib dijadikan pedoman oleh umat muslim saat ini, Al Quran. Al Quran diturunkan melalui Nabi Muhammad SAW sekaligus sebagai penutup bagi para nabi. Salah satu kandungan Al Quran yang menjelaskan tentang keesaan Allah SWT yakni surat Al Ikhlas ayat 1-4,
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ
Bacaan latin: qul huwallāhu aḥad
Artinya: "Katakanlah (Muhammad), "Dialah Allah, Yang Maha Esa."
اللَّهُ الصَّمَدُ
Bacaan latin: allāhuṣ-ṣamad
Artinya: "Allah tempat meminta segala sesuatu."
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ
Bacaan latin: lam yalid wa lam yụlad
Artinya: "(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan."
وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
Bacaan latin: wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad
Artinya: "Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia."
Oleh sebab itu, umat muslim diwajibkan untuk meyakini bahwa Allah SWT mempunyai kitab yang telah diturunkan kepada para rasulNya. Allah telah berfirman melalui surat An Nisa ayat 136 yang berbunyi,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا آمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي أَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۚ وَمَنْ يَكْفُرْ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah, Rasul-Nya dan kepada kitab (Al Quran) yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya."
Jadi, pertanyaan tentang ajaran yang sama dan tertuang dalam semua kitab Allah sudah terjawab bukan? Selamat membaca ya.
Simak juga 'Pesan Menag di Tahun Baru Islam, Perkuat Spirit Hijrah Atasi Pandemi':