Komisi III Pesimistis soal 11 Calon Hakim Agung: Lolos Separuh Aja Bagus

Komisi III Pesimistis soal 11 Calon Hakim Agung: Lolos Separuh Aja Bagus

Matius Alfons - detikNews
Senin, 20 Sep 2021 16:06 WIB
Ketua Komisi III DPR RI, Herman Hery.
Ketua Komisi III DPR RI Herman Hery (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Ketua Komisi III DPR RI, Herman Herry, mengaku pesimistis terhadap kesebelas calon hakim agung yang tengah diuji kelayakan dan kepatutan oleh Komisi III DPR RI. Herman pesimistis separuh calon hakim agung bisa lolos ke rapat paripurna.

"Dari hasil yang saya lihat tidak akan bisa lolos. Bisa dapat separuh saja bagus. Bisa separuh saja bagus. Dari 11, bisa separuh saja, misal enam, bagus. Itu dari hasil wawancara yang kami dapatkan," kata Herman kepada wartawan di gedung DPR/MPR, Senin (20/9/2021).

Hingga kini proses uji kelayakan dan kepatutan masih berlangsung. Namun Herman menyebut sejauh ini para calon hakim agung belum ada yang memberi hasil sempurna.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari hasil wawancara pertanyaan masing-masing saya katakan bahwa bagus bagus sekali juga tidak. Prinsipnya tentu kita tidak bisa dapat orang yang sempurna. Pasti setiap peserta ada kekurangan di sana-sini, namun situasi sekarang kebutuhan akan hakim agung itu yang pensiun lebih banyak daripada yang masuk," ucapnya.

Lebih lanjut, Herman menyampaikan sejumlah hal yang disoroti oleh para anggota Komisi III DPR. Dia memastikan integritas jadi yang terpenting bagi calon hakim agung.

ADVERTISEMENT

"Lebih banyak, makalah itu teknis tetapi penilaian anggota soal integritas. Integritas dan rekam jejak. Yang kedua soal pemahaman akan tugas dan fungsi dari hakim agung sesuai bidangnya masing masing. Itu yang kami soroti," ujarnya.

"Tentu kalau integritas yang kami nilai kurang pasti kami tolak. Karena nomor satu menjadi hakim agung adalah integritas. Moral dan Integritas karena itu nomor satu. Itulah sebabnya saya katakan dari awal tadi bisa dapat separuh saja bagus. Karena yang kami soroti soal integritas dan rekam jejak," lanjutnya.

Simak 11 nama calon hakim agung yang ikuti fit and proper test di halaman berikutnya. >>>

Sebanyak 8 dari 11 calon hakim agung yang disampaikan KY ke DPR RI adalah dari Kamar Pidana, 2 dari Kamar Perdata, dan 1 dari Kamar Militer. Ke-11 calon hakim agung itu adalah:

Kamar Pidana
1. Aviantara, S.H., M.Hum. (Inspektur Wilayah I Badan Pengawasan Mahkamah Agung)
2. H. Dwiarso Budi Santiarto, S.H., M.Hum. (Kepala Badan Pengawasan Mahkamah Agung)
3. Jupriyadi, S.H., M.Hum. (Hakim Tinggi Pengawasan pada Badan Pengawasan Mahkamah Agung)
4. Dr. Prim Haryadi, S.H., M.H. (Dirjen Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung)
5. Dr. Subiharta, S.H., M.Hum (Hakim Tinggi Pada Pengadilan Tinggi Bandung)
6. Suharto, S.H., M.Hum. (Panitera Muda Pidana Khusus pada Mahkamah Agung)
7. Suradi, S.H., S.Sos., M.H. (Hakim Tinggi Pengawas pada Badan Pengawasan Mahkamah Agung)
8. Yohanes Priyana, S.H., M.H. (Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Kupang)

Kamar Perdata
9. Ennid Hasanuddin, S.H., C.N., M.H. (Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Banten)
10. Dr. H. Haswandi, S.H., M.Hum., M.M. (Panitera Muda Perdata Khusus Mahkamah Agung)

Kamar Militer
11. Brigjen TNI Dr. Tama Ulinta Br Tarigan, S.H., M.Kn. (Wakil Kepala Pengadilan Militer Utama)

Halaman 2 dari 2
(maa/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads