Viral Dugaan Penganiayaan di Lapas Medan Diusut, KontraS Usul Libatkan LPSK

Viral Dugaan Penganiayaan di Lapas Medan Diusut, KontraS Usul Libatkan LPSK

Ahmad Arfah - detikNews
Minggu, 19 Sep 2021 15:10 WIB
Ilustrasi Penganiayaan
Ilustrasi Penganiayaan (Edi Wahyono/detikcom)
Medan -

Pihak Lapas Kelas I Medan sedang mengusut dugaan penganiayaan yang videonya sempat viral di media sosial (medsos). KontraS Sumatera Utara (Sumut) mengusulkan agar pengusutan dugaan penganiayaan itu melibatkan Komnas HAM hingga LPSK.

"Ini masalah serius dan harus diusut tuntas. Untuk menuntaskannya, kami mendesak agar proses pemeriksaan dilakukan secara profesional dan transparan. Akan lebih efektif jika melibatkan lembaga negara lain seperti Komnas HAM, Ombudsman, dan LPSK," kata Koordinator KontraS Sumut Amin Multazam di Medan, Minggu (19/9/2021).

Amin menilai Komnas HAM, Ombudsman, dan LPSK perlu dilibatkan agar pengusutan dugaan penganiayaan itu tidak sekadar formalitas. Menurutnya, polisi juga perlu turun tangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maka kita mendorong juga ada penyelidikan dan penyidikan oleh aparat kepolisian dalam mengungkap persoalan ini," tutur Amin.

Lebih lanjut Amin menganggap peristiwa seperti dalam video yang viral sudah masuk kategori penyiksaan. Sebab, praktik kekerasan seperti dalam video itu diduga terjadi di lembaga negara.

ADVERTISEMENT

"Dalam kacamata kami, apa yang diutarakan di video viral tersebut bukan sekadar penganiayaan, tapi itu sudah masuk dalam kategori penyiksaan. Sebab, praktik kekerasan yang dialami oleh orang tersebut justru terjadi saat ia berada dalam penguasaan negara, dalam hal ini berada dalam lembaga pemasyarakatan," papar Amin.

"Maka demikian, itu memenuhi unsur penyiksaan. Secara definisi penyiksaan, bisa kita rujuk melalui Pasal 1 UU Nomor 5 Tahun 1998, Pasal 1 angka (4) UU Nomor 39 Tahun 1999, Pasal 9 huruf (f) UU Nomor 26 Tahun 2000," tambahnya.

Baca penjelasan Kalapas Kelas I Medan di halaman berikutnya.

Simak Video: Setop Sebut Rumah Kami Kampung Janda

[Gambas:Video 20detik]



Sebelumnya, video yang memperlihatkan punggung seorang pria tampak berwarna merah seperti lebam viral di medsos. Peristiwa itu disebut terjadi di Lapas Kelas I Medan.

Kalapas Kelas I Medan, Erwedi, juga sudah memberikan penjelasan perihal video itu. Dugaan sementara, peristiwa seperti dalam video benar terjadi di Lapas I Medan.

"Kami memang sedang melakukan pemeriksaan terkait adanya video viral tersebut. Untuk sementara diduga itu betul di Lapas I Medan," kata Erwedi saat dimintai konfirmasi, Sabtu (18/9/2021).

Namun Erwedi tidak menjelaskan secara detail peristiwa itu. Dia hanya memastikan pengusutan akan dilakukan.

"Cuma pemeriksaan belum selesai. Yang jelas, kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut, karena pemeriksaan juga nanti juga akan dilakukan oleh tim dari Kantor Wilayah Divisi PAS terkait video tersebut," ucap Erwedi.

Halaman 2 dari 2
(zak/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads