Setelah meninggalnya para suami akibat bekerja di tambang ilegal yang berada di kawasan RW 07, Kampung Panyarang, Desa Ciburayut, Kecamatan Cigombong, Bogor, memaksa sang istri untuk bekerja, demi melanjutkan hidupnya.
"Ada yang kerja ke garmen (pabrik), ada yang kerja di rumah tangga tapi alhamdulillah gitu," ujar Siti Yuningsih (46), salah satu warga Kampung Panyarang.
Baca juga: Menepis Viral Sebutan Kampung Janda |
Karena tambang ilegal sudah tidak aktif dan menjadikan tidak adanya pendapatan untuk warganya, pemerintah desa pun berusaha mengupayakan warga Kampung Panyarang untuk bekerja sebagai kelompok ternak domba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mengupayakan seperti itu karena Panyarang itu jujur banyak pakan atau rumput untuk domba. Makanya, kami kemarin sudah mencoba dengan pihak DISNAKER ketenagakerjaan mengusulkan kelompok ternak domba wilayah Kampung Panyarang, dengan alasan untuk bahan baku pembuatan kandang, bambu, dan kayu cukup banyak," ujar Duloh, selaku Kepala Desa Ciburayut.
Baca juga: Asa di Kampung Bekas Tambang Panyarang |
Terkait dengan potensi yang dimiliki Kampung Panyarang, masyarakat di sana memiliki bahan baku yang menjadi salah satu upaya untuk melakukan kelompok ternak domba. Dengan tujuan Kampung Panyarang terkenal jangan hanya dari 'Kampung Janda' saja. Tetapi dari usaha kelompok tani ternak domba dengan alasan pakan, rumput, makanan kambing atau domba juga banyak dari lahan desa ini.
(fuf/gah)