Rumah Pendeta di Makassar Dilempar Bom Molotov, 1 Pelaku Dibekuk

Rumah Pendeta di Makassar Dilempar Bom Molotov, 1 Pelaku Dibekuk

Reinhard Soplantila - detikNews
Minggu, 19 Sep 2021 07:20 WIB
Makassar -

Aparat kepolisian menangkap seorang pria yang melempari bom molotov rumah milik Lukas Dayung, seorang pendeta di kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Geraldus (45). Pelaku melakukan aksinya lantaran sakit hati kepada korban.

Peristiwa pelemparan bom molotov di rumah seorang pendeta pimpinan Gereja Toraja Klasis Makassar bagian Timur ini, terjadi di kawasan perumahan dosen, Makassar, Sulsel, pada Minggu (19/9) sekitar pukul 01.00 WITA. Aparat kepolisian gabungan yang menginterogasi korban dan melakukan penyelidikan, kemudian menangkap pelaku tak jauh di sekitar TKP.

"Jadi tadi ada kejadian salah satu rumah warga di kecamatan tamalanrea dilempar bom Molotov oleh satu orang pelaku yang sementara ini sudah kami amankan gabungan dari Resmob Polda Sulsel, Jatanras Polrestabes Makassar , dan Polsek Tamalanrea," ujar Kanit Jatanras Polrestabes Makassar, Iptu Afhi Abrianto, pada Minggu (19/9/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari hasil interogasi awal, pelaku mengaku sebagai mantan pekerja di Gereja tempat korban melayani. Pelaku nekat melakukan perbuatannya, lantaran merasa difitnah dan dipecat oleh korban.

"Untuk motif pelaku saat kami interogasi bahwa pelaku merasa sakit hati karena sudah difitnah dan dipecat dari kerja oleh korban," kata Afhi.

ADVERTISEMENT

Lanjut Afhi, pelaku juga mengakui melakukan perbuatannya seorang diri. "Untuk pelaku untuk saat ini hanya satu orang dari introgasi," tutur Afhi.

Sedangkan selain membekuk pelaku polisi juga turut menyita barang bukti. Barang bukti ini berupa bensin hingga botol plastik yang digunakan untuk membuat bom molotov.

"Barang bukti yang diamankan saat kami geledah rumah pelaku, ada botol berisi bahan bakar bensin, ada beberapa buah isolasi warna hitam dan selang mengeluarkan bensin dari motor pelaku," jelas Afhi.

(dwia/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads