Ian menjelaskan, pada Kamis (2/9) malam itu, ia mendengar kabar ada orang bunuh diri di lantai 4 rusun. Penasaran, Ian pun ikut naik ke rusun.
"Itu mungkin jam 23.30, itu kita langsung naik ke atas kok kenapa bisa begini. Cuma di situ ada katanya bunuh diri. Nah, itu kita belum lihat videonya (saat live TikTok). Saat kita lihat-lihat, datang polisi dan dilihat semua, ternyata udah di sofa (jenazahnya)," kata Ian di lokasi, Sabtu (18/9/2021).
Setelah ramai kejadian itu, Ian mengaku sempat melihat video korban yang diduga bunuh diri. Namun Ian enggan berspekulasi soal dugaan penyebab kematian korban.
![]() |
"Cuma kalau kita lihat dari videonya memang itu kayak semacam bunuh diri, kayak sengaja ngilangin nyawa sendiri. Cuma kita nggak tahu deh di belakang itu ada siapa. Apa dia bener bunuh diri atau bukan. Masalahnya di situ kayak ada sesuatu yang sifatnya minuman, minuman keras," jelas Ian.
Selanjutnya, Ian menjelaskan pukul 01.00 WIB, datang kerabat IS untuk mengecek kondisi IS. Ian juga menjelaskan jasad IS telah dipindahkan ke sofa oleh sang adik.
"Itu adiknya (yang meletakkan jasad IS ke sofa). Adiknya datang ngasih informasi ke tetangga. Saya lagi kerja, tetangga ngasih informasi ke bawah, saya buru-buru naik ke atas," ungkap Ian.
Setelah kejadian tersebut, pihak kepolisian datang ke TKP sekitar pukul 02.30 WIB. Selanjutnya jenazah korban dievakuasi polisi.
"Ada jam 02.30 (petugas datang). Terakhir jam 05.00 kurang, forensik datang sama mobil jenazah datang. Jam 05.30 jenazah turun dikirim ke ambulans," kata Ian.
Simak Video: Keamanan di Papua Jadi Perhatian TNI-Polri!
(mea/mea)