Pemprov DKI mulai membuka tempat wisata dengan protokol kesehatan (prokes) ketat, salah satunya Dufan, Ancol. Sabtu pagi ini, kapasitas pengunjung Dufan sudah mencapai 10 persen dari batas maksimal 25 persen.
"Pengunjung masih sekitar 10 persen dari total kapasitas full capacity kita. Jadi masih jauh di bawah 25 persen dari yang disyaratkan pemerintah," kata Direktur Operasional Taman Impian Jaya Ancol Eddy Prastiyo di lokasi, Sabtu (18/9/2021).
"Jadi sebenarnya dengan pengunjung yang baru 10 persen, prokesnya masih optimistis kita bisa jalankan sesuai aturan aja," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eddy mengatakan pengunjung yang masuk diperiksa bukti vaksinasinya melalui aplikasi PeduliLindungi di pintu masuk Ancol. Dia memastikan prokes ketat akan diterapkan dengan melibatkan satgas yang berpatroli untuk mengingatkan prokes kepada para pengunjung..
"Kalau prokes di dalam standar ya, jadi prokes 3M tetap kita terapkan. Kita juga ada satgas yang selalu keliling mengingatkan pengunjung untuk taat prokes," katanya.
Lebih lanjut Eddy mengatakan wahana di Dufan belum semuanya dibuka, termasuk wahana indoor. Pengunjung dengan umur di bawah 12 tahun dan di atas 70 tahun belum diperbolehkan masuk ke Ancol.
"Belum. Jadi kan kita mengikuti regulasi juga. Jadi di sini ada regulasi di bawah 12 tahun tidak boleh, di atas 70 tahun tidak boleh, sama wahana indoor-nya belum boleh ya. Sama. Kita berpatokan di operasional Dufan berdasarkan itu aja," ujarnya.
"Jadi misalkan kalau wahana-wahana yang kira-kira peruntukkan buat anak kecil ya nggak kita buka, karena memang tidak ada pasarnya. Nah, wahana-wahana indoor, seperti Kereta Misteri, yang mungkin ditunggu-tunggu oleh pengunjung, juga nggak kita buka, karena wahana indoor," tambahnya.
Pengunjung diharuskan memesan tiket melalui online di situs resmi Ancol. Ancol kini hanya membuka wahana Dufan, kawasan Taman Impian Jaya Ancol, dan Ocean Dream Samudra, yang buka pada pukul 10.00-17.00 WIB.
(eva/eva)