Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno buka suara soal wacana diduetkan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilpres 2024. Apa kata Sandi?
Sandiaga ogah mengomentari panjang-lebar soal wacana yang dilemparkan oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu tersebut. Dia mengaku sedang pontang-panting menyelamatkan sektor pariwisata Indonesia dari pandemi COVID-19.
"Waduh, saya ini pontang-panting menyelamatkan lapangan kerja di pariwisata dan ekonomi kreatif. Ada 34 juta orang yang bergantung hidup di sektor ini," ujar Sandiaga dalam keterangan yang disampaikan timnya, Jumat (17/9/2021) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sandiaga mengaku tak mau ambil pusing. Dia ingin fokus menjalankan tugas sebagai Menparekraf.
"Saya ingin fokus," ujar Sandiaga.
Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengungkap ada peluang duet Anies dengan Sandiaga pada Pilpres 2024. Namun Syaikhu menyebut pihaknya masih mencari calon yang tepat untuk diusung pada pilpres mendatang.
"Duet Anies-Sandi adalah sebuah keniscayaan," kata Syaikhu seperti dilansir Antara, Jumat (17/9).
Syaikhu menyebut peluang Anies berduet dengan Sandi pada Pilpres 2024 memang terbuka. Namun, menurutnya, komunikasi terkait pilpres mendatang masih berjalan dinamis.
"Namun saya tetap memandang masih berjalan dinamis. Jadi komunikasi terus kami bangun. Semoga ke depan sudah bisa kami dapatkan," ujarnya.
Syaikhu menyebut PKS, berdasarkan hasil pemilu lalu, tidak tampil mendominasi, hanya dengan total suara 8,2 persen. Dia menyebut koalisi dengan partai oposisi lainnya, yakni Demokrat, juga belum mencukupi. Dia menyebut masih membutuhkan partai lain untuk berkoalisi demi mengusung calon pada pilpres mendatang.
"Hasil pemilu lalu tidak mewah-mewah banget, yakni 8,2 persen, tidak bisa mengusung sendirian. Karena itu, perlu ada partai namun perlu melakukan koalisi," ucapnya.
Simak video 'Gerindra Risi Dengar Wacana Duet Anies-Sandi untuk Pilpres 2024':