Content creator Savas Fresh (28) ditangkap polisi setelah dilaporkan atas dugaan fitnah ke Atta Halilintar. Savas ditangkap setelah mengunggah video menagih utang kepada Atta Halilintar.
"Dia menuduhkan masalah utang ke orang lain," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ahmad Akbar saat dihubungi wartawan, Jumat (17/9/2021). Ahmad Akbar menjawab pertanyaan soal bentuk pencemaran nama baik kepada Atta Halilintar.
Dilihat detikcom, video tersebut diunggah Savas melalui akun YouTube-nya, SAVAS FRESH, pada 14 Juni 2021. Video itu bertajuk 'SURAT TERBUKA UNTUK ATTA HALILINTAR DAN GEN HALILINTAR'. Video berdurasi 11 menit 38 detik itu telah ditonton sebanyak 5.542 kali.
"Gw cuma menyampaikan amanah, sekaligus mengingatkan demi kebaikan dunia dan akhirat kita semua. Thanks," tulis Savas pada akunnya.
Sebut Ortu Atta Halilintar Utang 4.000 Euro
Dalam video tersebut, awal mulanya Savas Fresh membahas orang tua Atta Halilintar yang dia sebut memiliki utang.
"Pembahasan tentang ibunya Atta Halilintar atau ayahnya Atta Halilintar itu punya hutang sebesar 3.000 sampai 4.000 euro kepada Bunda Afif atau Ummi Afif," kata Savas dalam videonya.
Dalam video itu, ia mengatakan bahwa isu utang yang diduga membelit keluarga Gen Halilintar itu sudah ia bahas di media sosial sejak tahun lalu. Namun, lanjutnya, masalah itu belum kunjung selesai.
"Jadi tahun lalu sempat dibahas ya sempat rame juga di berita tapi tidak ada titik terang. Titik terang gimana? Karena ada pembelaan dari keluarga Atta Halilintar sehingga kayak emang mencari celah untuk tidak mau bayar gitu ya," lanjut dia.
Menurutnya, permasalahan utang antara orang tua Atta Halilintar dengan pemberi utang yang ia sebut 'Ummi Afif' itu dapat diselesaikan tanpa melibatkan proses hukum.
"Kalau ibunya atau ayahnya Halilintar bener-bener mau membayar, langsung aja bayar. Nggak usah pakai pengacara segala macam. Kalau sudah tahu itu hak orang lain," katanya.
Simak selengkapnya pernyataan Savas di halaman selanjutnya
Tonton juga Video: Ditunjuk Jadi Duta Bela Negara, Atta Halilintar Akui Bangga
(mea/mea)