.webp)
Tiga korban luka kebakaran Lapas Kelas I Tangerang masih menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang, Banten. Diketahui, satu orang berinisial N kini dalam kondisi kritis.
"Iya betul (dalam kondisi kritis tuan N)," kata Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi RSUD Kabupaten Tangerang Hilwani kepada wartawan, Kamis (16/9/2021).
Dokter Jaga ICU Bedah dr Santika Budi Andyan mengatakan N kini tengah dirawat di ruang ICU RSUD Kabupaten Tangerang. Rencananya, N hari ini akan menjalani operasi pembersihan kulit yang terbakar atau debridement.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beliau dimasukkan di ruang ICU bedah. N masih berat, pasien masih ventilator, masih belum sadar juga kondisinya. Hari ini mau rencana debridement," terang Santika.
Dirinya menyebut kondisi N belum menunjukkan perbaikan. Selain itu, infeksi pada luka bakar N masih terjadi.
"Memang tuan N kondisinya dari yang awal mengalami perburukan, hingga sekarang masih belum mengalami perubahan yang signifikan. Tapi untuk kondisi infeksinya masih terjadi, cuma lebih baik dibandingkan sebelumnya," kata Santika.
Untuk dua pasien lainnya, Y dan JS, dalam kondisi stabil. Y direncanakan akan melakukan debridemant hari ini. Untuk JS sendiri akan diberikan penanganan berupa fisioterapi pascaoperasi penyambungan tulang pada Rabu (15/9) lalu.
"Dari beliau saat ini tindakannya untuk melakukan fisioterapi untuk gerakan kakinya supaya tidak terlalu kaku karena akibat adanya tulang yang patah itu," terang Santika.
Untuk diketahui, kebakaran Lapas Tangerang terjadi pada Rabu (8/9) dan menyebabkan 48 narapidana tewas. Sebanyak 41 orang dinyatakan meninggal pada saat kejadian. Sedangkan lainnya meninggal dalam perawatan di rumah sakit.
Simak video 'Operasi Identifikasi Korban Kebakaran Lapas Tangerang Berakhir':
