Marah Air Minum Diminta, Pria di Riau Bakar Motor-Bunuh Anak Tetangga

Marah Air Minum Diminta, Pria di Riau Bakar Motor-Bunuh Anak Tetangga

Raja Adil Siregar - detikNews
Kamis, 16 Sep 2021 07:55 WIB
Ilustrasi pembunuhan di kamar
Foto: Ilustrasi oleh Edi Wahyono
Rokan Hulu -

Seorang pria asal Rokan Hulu (Rohul), Riau, Yastulo Lafau, membakar motor dan membunuh anak tetangganya yang masih berusia 7 bulan. Aksi itu dilakukan gara-gara Yastula tak terima tetangganya meminta air minum ke rumahnya.

Aksi sadis itu diduga terjadi di barak perkebunan sawit di Kepenuhan, Rohul, Rabu (15/9/2021). Peristiwa berawal saat ibu korban mendatangi rumah Yastulo untuk minta air minum.

"Ibu korban ini awalnya meminta minum kepada anak pelaku. Tetapi ditanya oleh pelaku 'emangnya tak ada minum kalian'," ucap Kapolres Rohul, AKBP Wimpiyanto, kepada wartawan, Kamis (16/9/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiba-tiba, Yastulo datang dan bertanya ke ayah korban soal apakah mereka tidak memiliki air minum sehingga harus meminta ke rumahnya. Ayah korban kemudian menjawab kalau air di rumahnya masih panas.

Yastulo diduga tak terima dengan jawaban tersebut. Dia kembali bertanya hal yang sama dan mendapat jawaban serupa, yakni air di rumah korban masih panas.

ADVERTISEMENT

Yastulo tiba-tiba marah dan bertanya apa maksud ayah korban mengatakan kalau air di rumahnya masih panas. Yastulo lalu mengambil kapak yang ada di sepeda motor.

"Saat bersamaan pelaku ini mengayunkan kapak ke arah ayah korban, namun ayah korban lari ke belakang barak. Kemudian pelaku mengayunkan kapak itu ke pintu rumah korban sebanyak dua kali," ujar Wimpiyanto.

Setelah pintu terbuka, pelaku mengejar ibu korban yang ada di rumah. Ibu korban juga kabur menyelamatkan diri dengan lari ke belakang barak.

"Pelaku melihat korban yang sedang tidur di ayunan. Korban dibawa mondar-mandir di depan rumah, masyarakat coba untuk meminta, tidak berhasil," kata Wimpiyanto.

Pelaku kemudian membakar dua sepeda motor milik tetangganya. Saat api masih berkobar besar, pelaku meletakkan korban di tanah dan mengayunkan kapak ke perut korban.

"Korban meninggal dunia dan pelaku kabur. Pelaku kemudian diamankan masyarakat dan dibawa ke Polsek kepenuhan," ucapnya.

Wimpiyanto belum menjelaskan detail apa motif pelaku tiba-tiba ngamuk dan melakukan pembunuhan usai dimintai air minum. Pemeriksaan masih dilakukan.

Simak juga 'Masalah Ekonomi Bikin Suami di Garut Habisi Nyawa Istri':

[Gambas:Video 20detik]



(ras/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads