Kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, warganet mengeluhkan adanya tiang papan reklame di kawasan SCBD yang menghalangi trotoar. Ternyata, pedestrian tak sepenuhnya terhalang tiang reklame.
Penelusuran detikcom di lokasi tiang reklame, trotoar depan Batik Kuring, perempatan Jl SCBD-Jl Widya Chandra V, Jakarta Selatan, Rabu (15/9/2021), trotoar ini cukup nyaman digunakan untuk berjalan kaki. Permukaannya terbuat dari keramik.
Jika berjalan di trotoar dari arah Polda Metro Jaya menuju perempatan, pejalan kaki akan menapaki trotoar selebar sekitar 2 meter hingga akhirnya menjumpai tiang itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walaupun begitu, tiang papan iklan tersebut tidak sepenuhnya memakan badan trotoar, melainkan masih ada penambahan ruang untuk pejalan kaki sekitar 1 meter di belakang papan iklan tersebut.
![]() |
Ruang di samping tiang reklame ini muat untuk berjalan satu orang dewasa. Tak ada kesulitan berarti untuk melewatinya. Pedestrian hanya cukup belok sedikit ke sisi dalam, bukan ke sisi yang lebih dekat dengan aspal jalan. Bahkan ada tanaman yang memisahkan jalan aspal dengan trotoar. Antara tiang reklame dan trotoar, masih pula ada ruang untuk pejalan kaki.
![]() |
Ada papan iklan LCD yg persis dipasang di trotoar utk pejalan kaki @aniesbaswedan, mungkin bisa dibongkar? pic.twitter.com/IJEEWWVrGE
β rrrmara (@rinimara) September 15, 2021
Keluhan warga terhadap jalur pedestrian di SCBD ini disampaikan akun Twitter @rinimara. Dia me-mention akun Gubernur DKI Anies Baswedan. Akun resmi Pemprov DKI Jakarta juga telah merespons dengan menanyakan lokasi yang dimaksud akun Twitter @rinimara itu.
(dnu/aik)