Kelok Sembilan di Sumbar Bakal Ditata, Pedagang Dipindah ke Rest Area

Kelok Sembilan di Sumbar Bakal Ditata, Pedagang Dipindah ke Rest Area

Antara - detikNews
Selasa, 14 Sep 2021 11:50 WIB
Jembatan kelok sembilan di Kabupaten 50 Kota, Provinsi Sumatera Barat, tetap menjadi objek wisata yang mengasyikan bagi sejumlah pemudik yang menuju Sumatera Barat atau Provinsi Riau
Kawasan Kelok Sembilan (Foto: Dikhy Sasra-detikcom)
Padang -

Pemprov Sumatera Barat (Sumbar) bakal memindahkan atau merelokasi para pedagang di kawasan Jembatan Kelok Sembilan di Limapuluh Kota. Gubernur Sumbar, Mahyeldi, menjamin tak ada pihak yang dirugikan.

"Penataan Kelok Sembilan dilakukan karena ada ketentuan tidak boleh ada kendaraan yang berhenti di sepanjang jembatan. Pedagang di lokasi tersebut akan kita relokasi ke area istirahat yang nyaman yang tengah kita persiapkan," kata Mahyeldi seperti dilansir dari Antara, Selasa (14/9/2021).

Dia mengatakan Jembatan Kelok Sembilan merupakan aset negara yang menjadi salah satu destinasi wisata di Limapuluh Kota. Dia mengatakan penataan dilakukan untuk menjaga manfaat dan kondisi jembatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mahyeldi juga berterima kasih ke para pedagang di Kelok Sembilan yang bersedia pindah ke area istirahat yang disiapkan. Dia berharap penataan dan pengelolaan aset bisa dipercepat.

"Kita akan maksimalkan pembangunan rest area secepatnya dengan fasilitas yang memadai sehingga pengunjung dan pedagang bisa nyaman," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Area istirahat itu akan dikelola bersama pemerintah, nagari dan masyarakat. Dia menilai hal itu bakal menguntungkan masyarakat.

Bupati Limapuluh Kota, Syafaruddin, mengaku mendukung penataan Kelok Sembilan. Dia menilai penataan bakal membuat kawasan Kelok Sembilan lebih bersih dan rapi.

Kepala Dinas Pariwisata Limapuluh Kota, Ningsih, mengatakan area istirahat akan dilengkapi tempat parkir yang luas bagi pengunjung. Selain itu, rest area bakal dilengkapi tempat berjualan dan tempat ibadah. Lokasinya berjarak 3 Km dari Kelok Sembilan.

"Nanti akan ada aktivitas pengelolaan transportasi wisata kelok sembilan yang dapat dikelola masyarakat setempat," katanya.

Selama ini, banyak pedagang yang berjualan di jembatan Kelok Sembilan. Mereka menggelar dagangannya sehingga memancing pengendara untuk singgah beristirahat sambil berswafoto.

Padahal, ada larangan berhenti di jembatan itu. Kendaraan yang parkir di jembatan dikhawatirkan mengganggu konstruksi jembatan.

Simak juga 'Getok Harga Kopi-Mie Instan, Pedagang Puncak Bogor Sebut Masalahnya Ada di Tamu':

[Gambas:Video 20detik]



(haf/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads