Sekolah Tatap Muka Dimulai di Pekanbaru, Jam Belajar Dibagi 2 Sesi

Sekolah Tatap Muka Dimulai di Pekanbaru, Jam Belajar Dibagi 2 Sesi

Raja Adil Siregar - detikNews
Senin, 13 Sep 2021 12:43 WIB
Sekolah tatap muka di SMAN 9 Pekabaru (Raja-detikcom)
Foto: Sekolah tatap muka di SMAN 9 Pekabaru (Raja-detikcom)
Pekanbaru -

Sejumlah sekolah di Pekanbaru, Riau, mulai menggelar belajar tatap muka. Kegiatan belajar tatap muka dibagi dua dalam sehari.

Pantauan detikcom di SMAN 9 Pekanbaru, Jalan Semeru, Pekanbaru, Senin (13/9/2021), tampak para murid datang ke sekolah menggunakan masker.

"Sesuai yang diperbolehkan tatap muka, kita buat sesuai juknis (petunjuk teknis). Ada dua sesi belajar, satu sesi 120 menit," ucap Kepala Sekolah SMA 9 Pekanbaru, Zuraida.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zuraida mengatakan tiap kelas diisi 18 orang peserta didik. Belajar tatap muka digelar mulai pukul 07.30 WIB untuk sesi pertama dan 10.30 WIB untuk sesi kedua.

"Satu kelas hanya diisi 18 orang, setengah jumlah siswa. Kita mulai pukul 07.30-09.30 WIB dan pukul 10.30-12.30 WIB," katanya.

ADVERTISEMENT

Belajar tatap muka di SMAN 9 Pekanbaru digelar dua kali dalam sepekan. Selebihnya, siswa belajar secara daring di rumah.

"Mereka masuk ke dalam ukur suhu dan kita minta orang tua mengantar. Jadi kalau suhu tinggi kita suruh langsung pulang," kata Zuraida.

Dia mengatakan hampir 100 persen orang tua dan peserta didik setuju untuk belajar tatap muka. Zuraida menyebut hal itu diketahui dari surat persetujuan yang ditandatangani orang tua sebelum peserta didik mengikuti belajar tatap muka.

"Sejauh ini hampir 100 persen setuju belajar tatap muka. Semua dapat izin dari orang tua, hanya ada 8-10 peserta didik saja yang belum ikut belajar tatap muka," katanya.

Kegiatan belajar tatap muka juga berlangsung di SMK 1, SMK 3, SMA 1, SMA 5 dan sejumlah sekolah lain di Pekanbaru.

(ras/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads