Upin & Ipin Respons Pernyataan Ketua KPI Soal Propaganda

Upin & Ipin Respons Pernyataan Ketua KPI Soal Propaganda

Tim detikcom - detikNews
Senin, 13 Sep 2021 12:29 WIB
Upin & Ipin
Foto: Instagram @upinipinofficial
Jakarta -

Pernyataan Ketua KPI Agung Suprio soal kartun Upin & Ipin merupakan propaganda positif Malaysia jadi sorotan. Lewat akun resminya, Upin-Ipin, merespons pernyataan itu.

"It is undeniable that 'Upin and Ipin' is very popular among children in Malaysia and a few countries in the region. However, at the end of the day, it is a show that carries so many moral values as well as life lessons," demikian potongan pernyataan di akun Facebook @upinipinofficial, Senin (13/9/2021). Pernyataan @upinipinofficial merespons link berita media internasional soal pernyataan Ketua KPI.

Upin-Ipin menegaskan banyak nilai moral di cerita-cerita keseharian kedua karakter kocak itu. Mereka menegaskan tak ada upaya propaganda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"It is not really propaganda. It is just a great show with great intentions," demikian pernyataan lanjutannya.

Pernyataan Ketua KPI Agung Suprio yang jadi sorotan awalnya disampaikan di tayangan podcast Deddy Corbuzier. Lalu pernyataan itu dipertegas lagi saat diwawancara dengan penegasan bahwa yang dimaksud adalah propaganda positif.

ADVERTISEMENT

"Upin-Ipin itu bisa dikatakan propaganda, propaganda yang positif. Upin-Ipin itu bisa mengenalkan Malaysia atau citra Malaysia kepada dunia luar yang multikultural, sopan, ramah dan religius," kata Agung Suprio kepada detikcom.

Simak juga 'Kapal Malaysia Kabur Usai Tertangkap Basah Curi Ikan di Selat Malaka':

[Gambas:Video 20detik]



(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads