Konsisten, Kepsek di Tangerang Laporkan Harta Rp 1,6 T 3 Kali ke KPK

Konsisten, Kepsek di Tangerang Laporkan Harta Rp 1,6 T 3 Kali ke KPK

Dhani Irawan - detikNews
Minggu, 12 Sep 2021 14:21 WIB
Ilustrasi THR
Ilustrasi (Muhammad Ridho/detikcom)
Jakarta -

Nurhali termasuk salah satu penyelenggara negara yang patuh menyetorkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK. Kepala SMKN 5 Kota Tangerang itu rajin mencatatkan harta yang angkanya hingga Rp 1,6 triliun.

Dicek melalui laman LHKPN KPK yang terbuka untuk publik, Minggu (12/9/2021), Nurhali pertama kali mencatatkan LHKPN pada awal menjabat pada 12 Juni 2019. Saat itu dia menuliskan total hartanya adalah Rp 1.602.003.000.000 (triliun).

Komponen harta yang dimiliki Nurhali berupa tanah dan bangunan, mobil dan motor, harta bergerak lainnya, kas, hingga utang. Berikut rinciannya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanah dan Bangunan senilai Rp 1.601.352.000.000 yang terdiri dari:
1. Tanah dan Bangunan seluas 672 m2/589 m2 di Kota Tangerang (Warisan) Rp 250.000.000
2. Tanah seluas 2.500 m2 di Kab/Kota Tangerang (Hasil Sendiri) Rp 500.000.000
3. Tanah seluas 4.400 m2 di Kab/Kota Tangerang (Warisan) Rp 600.000.000
4. Tanah seluas 80.000 m2 di Kota Jakarta Utara (Warisan) Rp 1.600.000.000.000
5. Tanah seluas 150 m2 di Kab/Kota Tangerang (Hasil Sendiri) Rp 2.000.000

Alat Transportasi dan Mesin senilai Rp 558.000.000 yang terdiri dari:
1. Mobil Pajero Dakar tahun 2015 (Hasil Sendiri) Rp 350.000.000
2. Mobil Honda Jazz tahun 2011 (Hasil Sendiri) Rp 200.000.000
3. Motor Honda NF 125TR tahun 2008 (Hasil Sendiri) Rp 8.000.000

ADVERTISEMENT

Harta bergerak lainnya Rp 65.000.000

Kas dan Setara kas Rp 68.000.000

Sub Total Rp 1.602.043.000.000

Utang Rp 40.000.000

Total Harta Kekayaan (Sub Total - Utang) Rp 1.602.003.000.000

Lalu pada 14 Januari 2020, Nurhali kembali melaporkan LHKPN periodik 2019. Tampak sedikit penambahan harta Nurhali. Detailnya sebagai berikut:


Tanah dan Bangunan senilai Rp 1.601.352.000.000 yang terdiri dari:
1. Tanah dan Bangunan seluas 672 m2/589 m2 di Kota Tangerang (Warisan) Rp 250.000.000
2. Tanah seluas 2.500 m2 di Kab/Kota Tangerang (Hasil Sendiri) Rp 500.000.000
3. Tanah seluas 4.400 m2 di Kab/Kota Tangerang (Warisan) Rp 600.000.000
4. Tanah seluas 80.000 m2 di Kota Jakarta Utara (Warisan) Rp 1.600.000.000.000
5. Tanah seluas 150 m2 di Kab/Kota Tangerang (Hasil Sendiri) Rp 2.000.000

Simak berita selengkapnya pada halaman berikut.

Tonton juga Sosok Stanve, Jago Matematika Tingkat Dunia Asal Tangerang

[Gambas:Video 20detik]




Alat Transportasi dan Mesin senilai Rp 558.000.000 yang terdiri dari:
1. Mobil Pajero Dakar tahun 2015 (Hasil Sendiri) Rp 350.000.000
2. Mobil Honda Jazz tahun 2011 (Hasil Sendiri) Rp 200.000.000
3. Motor Honda NF 125TR tahun 2008 (Hasil Sendiri) Rp 8.000.000

Harta bergerak lainnya Rp 45.000.000

Kas dan Setara kas Rp 33.000.000

Harta lainnya Rp 118.800.000

Sub Total Rp 1.602.106.800.000

Utang Rp 70.000.000

Total Harta Kekayaan (Sub Total - Utang) Rp 1.602.036.800.000

Lalu terakhir pada 17 Februari 2021, Nurhali menyampaikan LHKPN periodik 2020. Hartanya tercatat mengalami penurunan yaitu menjadi Rp 1.601.972.500.000.

Tampak secara konsisten Nurhali mencatatkan harta berupa tanah seluas 80 ribu m2 di Jakarta Utara. Dia menuliskan bila tanah itu didapat dari warisan dengan nilai Rp 1,6 triliun. Harta itulah yang membuat LHKPN Nurhali angkanya fantastis.

Berikut detail LHKPN Nurhali yang terbaru yaitu periodik 2020:

Tanah dan Bangunan senilai Rp 1.601.352.000.000 yang terdiri dari:
1. Tanah dan Bangunan seluas 672 m2/589 m2 di Kota Tangerang (Warisan) Rp 250.000.000
2. Tanah seluas 2.500 m2 di Kab/Kota Tangerang (Hasil Sendiri) Rp 500.000.000
3. Tanah seluas 4.400 m2 di Kab/Kota Tangerang (Warisan) Rp 600.000.000
4. Tanah seluas 80.000 m2 di Kota Jakarta Utara (Warisan) Rp 1.600.000.000.000
5. Tanah seluas 150 m2 di Kab/Kota Tangerang (Hasil Sendiri) Rp 2.000.000

Alat Transportasi dan Mesin senilai Rp 558.000.000 yang terdiri dari:
1. Mobil Pajero Dakar tahun 2015 (Hasil Sendiri) Rp 350.000.000
2. Mobil Honda Jazz tahun 2011 (Hasil Sendiri) Rp 200.000.000
3. Motor Honda NF 125TR tahun 2008 (Hasil Sendiri) Rp 8.000.000

Harta bergerak lainnya Rp 74.000.000

Kas dan Setara kas Rp 4.500.000

Harta lainnya Rp 30.000.000

Sub Total Rp 1.602.018.500.000

Utang Rp 46.000.000

Total Harta Kekayaan (Sub Total - Utang) Rp 1.601.972.500.000

Tonton juga Sosok Stanve, Jago Matematika Tingkat Dunia Asal Tangerang

[Gambas:Video 20detik]



Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads