Update Kondisi Korban Kebakaran Lapas Tangerang: 5 Kritis-2 Stabil

Update Kondisi Korban Kebakaran Lapas Tangerang: 5 Kritis-2 Stabil

Nahda Rizki Utami - detikNews
Sabtu, 11 Sep 2021 20:05 WIB
Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi RSUD Kabupaten Tangerang, Hilwani (kanan) (Foto: Nahda/detikcom)
Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi RSUD Kabupaten Tangerang Hilwani (kanan). (Nahda/detikcom)
Tangerang -

Tujuh korban kebakaran Lapas Kelas I Kota Tangerang, Banten, saat ini masih menjalani perawatan di RSU Kabupaten Tangerang. Lima korban mengalami kondisi kritis, dua korban lainnya stabil.

"Kondisi pasien masih tujuh yang kita rawat. Untuk kondisinya, yang empat pasien masih kondisi berat, satu pasien dengan luka bakar 25 persen ini kondisinya stabil tapi masih pakai support oksigen. Dua pasien lagi kondisinya stabil," ungkap Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi RSUD Kabupaten Tangerang Hilwani saat dihubungi tim detikcom, Sabtu (11/9/2021).

"Jadi ada empat yang berat. Dua stabil. Satu lagi stabil, tapi terjadi potensi perburukan," tegas Hilwani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hilwani menjelaskan ada salah satu korban kebakaran yang mengalami kondisi luka bakar grade 3. "Grade tiga itu luka bakar yang kalau kita lihat itu penampakan lukanya hangus, menghitam. Tiga itu berarti dia sampai pada lapisan bawah kulit, sampai menembus ke organ," jelas Hilwani.

"Ada grade 3-A dan grade 3-B. Nah, grade 3-B yang parah, sudah nembus ke organ. Kalau grade 1 ini kalau kena panas matahari, merah-merah saja. Grade dua ini penampakannya melepuh tapi masih merah, atau bahkan terkelupas tapi nggak ada warna hitam. Nah, grade tiga ini kulitnya itu udah kulit yang keriput, hitam, gosong, dan dibagi lagi ada 3-A dan 3-B," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, tiga korban lainnya telah menjalani operasi, namun kondisinya kritis. Ketiganya menjalani operasi pembersihan luka.

"Operasi yang dimaksud kan operasi pembersihan luka. Kulit yang dibakar itu dibersihkan, dibuang. Nanti maksud kulit dibuang ini supaya penyembuhan kulit barunya itu lebih cepat. Tapi itu tidak membantu pemulihan hemodinamik, hemodinamik itu tanda tanda vital kaya saturasi O2, tekanan darah, kaya gitu," jelas Hilwani.

Hilwani menerangkan para korban menghirup asap yang cukup lama. Untuk itu, dokter terus memantau kondisi korban yang saat ini mengalami kritis agar paru-parunya bisa bertahan.

"Kalau paru-parunya sudah terisi dengan asap, itu agak sulit. Kita berharap paru-parunya bisa bertahan dengan kita kasih penenang dan dikasih support oksigen lewat mesin bantu napas, yaitu ventilator," ungkap Hilwani.

Kemudian Hilwani memberikan inisial korban yang stabil. Siapa saja?

"Kan ada tujuh, saya kasih inisial yang stabil Tuan Y dengan Tuan S. Yang potensi perburukan itu Tuan M dan selebihnya itu tidak stabil. Perburukan," jelas Hilwani.

Lihat juga video '2 Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Teridentifikasi Lewat Tato':

[Gambas:Video 20detik]



(isa/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads