Selama tiga pekan, masyarakat di Pademangan Timur, Jakarta Utara, khususnya di Jl Pademangan III, tidak bisa menikmati air bersih karena jaringan PAM dirusak perbaikan got. Kini, setelah diperbaiki, akhirnya masyarakat bisa kembali menikmati aliran air bersih.
Sebelumnya, masyarakat mengeluh soal air bersih dari PAM yang tidak mengalir ke rumah-rumah. Berhentinya air mengalir dimulai sejak proyek pengerjaan gorong-gorong sehingga masyarakat menyebut bahwa ada keterkaitan antara pembangunan got dengan kerusakan air PAM.
Pada Selasa (30/8/2021), seorang warga RT 14 RW 02 mengeluhkan sulitnya akses air bersih karena pembangunan gorong-gorong. Disebutkan, kondisi PAM macet ini sudah berlangsung 10 hari. Masalah ini disampaikan warga melalui akun Twitter warga tersebut, @RulyBbn, dengan menandai akun @AetraJKT, @DKIJakarta, dan @WagubDKIJakarta. Aetra adalah perusahaan pengelola PAM di Jakarta Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"@AetraJKT, @DKIJakarta , @WagubDKIJakarta Tolong Pak Wagub DKI di pantau kinerja dinas pelayanan air bersih buat warga Pademangan Timur RW. 02 RT. 014 yg sengsara krn air bersih sdh 10 hari tdk ada akibat pekerjaan gorong2 yg lama," demikian kicaunya, dikutip detikcom.
![]() |
Kemudian, PAM Jaya langsung turun untuk mengecek dan memperbaiki jaringan pipa air. PAM Jaya menemukan kebocoran pipa air karena galian got.
"Iya (bocor). Ada beberapa pipa diameter di bawah 6 inci yang terkena pembersihan gorong-gorong," kata Direktur Utama PAM Jaya Priyatno Bambang Hernowo saat dihubungi detikcom, Senin (6/9).
Seluruh perbaikan pun selesai dikerjakan. Kini, warga bisa kembali menikmati air bersih dari PAM.
Bagaimana kondisi before dan after, atau sebelum dan setelah perbaikan?
Tonton juga Peluang Bisnis Fried Chicken Gerobakan Rp 5 Juta
Kondisi Aliran Air PAM
Before
Warga yang mengeluhkan macetnya aliran air minum (PAM) adalah warga di RT 14 RW 02 Pademangan Timur, Jakarta Utara. detikcom mengunjungi lokasi pada Rabu (1/9/2021).
"Saya sampai beli terus air bersih, buat berhari-hari," ujarnya
![]() |
Warga lain bernama Susanti mengaku pada Rabu (1/9) air terhenti sejak dua minggu lalu. Awalnya, dia kira mati sementara dan tidak sampai berminggu-minggu.
"Sudah 2 minggu. Kan awalnya air mati. Nah, anak saya lihat di Instagram ada pembangunan gorong-gorong, dikiranya air mati itu cuma di weekend, Jumat, Sabtu, Minggu. Tahunya sampai sekarang (air) nggak keluar," kata salah seorang warga RT 09 RW 02, Susanti, kepada detikcom, Rabu (1/9).
Susanti menunjukkan pompa airnya kepada detikcom. Terlihat, bak penampungan airnya kosong. Dia mengaku bak tersebut sempat terisi penuh, namun hanya satu kali.
"Habis itu sudah nggak keluar lagi. Jadinya kita terpaksa beli air. Rp 50 ribu, sehari, lumayan banget kan itu," katanya.
![]() |
After
Air bersih kembali mengalir seusai perbaikan oleh PAM Jaya. Di Jl Pademangan III, kawasan yang terakhir bermasalah adalah Gang 27. Kini air pun telah kembali mengalir di gang tersebut.
"Sudah nyala airnya. Dari kemarin siang kalau nggak salah sekitar jam 12.00 WIB," ujar Yogi, pemilik warteg di Gang 27 Jl Pademangan III, saat memperlihatkan bak air di warungnya kepada detikcom.
![]() |
Yogi menunjukkan kondisi pompa airnya yang menyala. Pompa tersebut mengalirkan air ke tempat penampungan air berwarna hijau. Dia bersyukur aliran air kembali lancar.
"Alhamdulillah sih nyala juga akhirnya, karena kita dari kemarin beli terus," ujar Yogi.
Saat proyek got berlanjut ke Jl Pademangan IV, pada Selasa (7/9), jaringan air PAM pun langsung terganggu. Kini, pada Kamis (8/9), air PAM kembali mengalir seperti di wilayah Pademangan Timur lainnya.
![]() |