Pernyataan Lengkap Ustaz Royan Minta Maaf soal Viral 5 Polisi 'Demo' Jokowi

Pernyataan Lengkap Ustaz Royan Minta Maaf soal Viral 5 Polisi 'Demo' Jokowi

Jabbar Ramdhani - detikNews
Rabu, 08 Sep 2021 16:05 WIB
Lampung -

Ustaz Royan Rahmadiyan ada dalam foto lima polisi mengangkat poster yang dinarasikan mendemo Presiden Joko Widodo (Jokowi). Royan memberi klarifikasi terkait foto yang viral tersebut.

Dia menyatakan narasi 'polisi demo Jokowi' adalah berita palsu (hoax). Royan mengatakan foto itu terjadi saat 5 polisi mengamankannya karena mau demo saat Jokowi berkunjung ke Lampung.

"Fakta sebenarnya adalah bahwa kepolisian Lampung sedang mengamankan saya dengan barang bukti 100 poster dengan 6 tema berbeda sesaat sebelum Presiden Jokowi melintas di wilayah Pesawaran, Provinsi Lampung, pada Kamis, 2 September 2021," kata Royan dalam rekaman video yang diterima dari Humas Polda Lampung, Rabu (8/9/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Royan mengatakan sengaja membuat video klarifikasi karena foto tersebut digunakan pihak lain dengan narasi yang bertolak belakang dengan fakta. Dia juga meminta maaf atas viralnya foto tersebut.

Foto lima polisi dinarasikan berdemo saat Presiden Jokowi berkunjung ke Lampung viral di media sosial. Polda Lampung memberi klarifikasi. (dok Polda Lampung)Foto lima polisi bersama Ustaz Royan (tak membawa poster) dinarasikan berdemo saat Presiden Jokowi berkunjung ke Lampung viral di media sosial. (Foto: dok. Polda Lampung)

"Maka sudah menjadi tanggung jawab saya pribadi untuk membuat video klarifikasi ini, sekaligus saya juga meminta maaf kepada saudara-saudara saya kelima polisi dalam foto tersebut pada khususnya, dan meminta maaf kepada Polda Lampung pada umumnya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Berikut pernyataan lengkap Royan:

Bismillahirrahmannirrahim. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Robbisrohli sodri wayassirli amri wahlul uqdatam millisani yafqohu qouli. Asyhadu alla ilaha illallah waasyhadu anna muhammadan abduhu warasuluh laa nabiya ba'da.

Saya Royan Rahmadiyan di Lampung hendak memberikan klarifikasi terkait beredarnya atau viralnya foto 5 polisi di Lampung memegang poster.

Berita viral terkait foto 5 polisi Lampung memegang poster dan beredar luas itu adalah bukan fakta kejadian sebenarnya.

Fakta sebenarnya adalah bahwa kepolisian Lampung sedang mengamankan saya dengan barang bukti 100 poster dengan 6 tema berbeda sesaat sebelum Presiden Jokowi melintas di wilayah Pesawaran Provinsi Lampung pada Kamis, 2 September 2021.

Dan sepengetahuan saya, foto tersebut dimaksudkan untuk melaporkan kepada pimpinan masing-masing bahwa mereka berhasil mengamankan saya dengan barang bukti poster di lokasi tersebut.

Menurut saya, seharusnya pimpinan kepolisian Lampung mengucapkan terima kasih kepada Bapak David, petugas Intelkam Polres Pesawaran bersama kawan-kawan lainnya yang secara persuasif dan profesional berhasil mengamankan saya berikut dengan barang bukti harapan rakyat Indonesia di lokasi kejadian pada 2 September 2021 yang lalu.

Mereka semua berjasa besar pada hari itu, jikalau bukan karena mereka, mungkin saya bersama kawan peserta aksi lainnya sudah berhasil membentangkan 100 poster harapan rakyat Indonesia tersebut di hadapan rombongan Presiden Jokowi saat melintas di Kabupaten Pesawaran.

Dengan kenyataan bahwa foto tersebut menjadi viral dan digunakan oleh pihak lain dengan narasi yang bertolak belakang dengan fakta yang sebenarnya, maka sudah menjadi tanggung jawab saya pribadi untuk membuat video klarifikasi ini, sekaligus saya juga meminta maaf kepada saudara-saudara saya kelima polisi dalam foto tersebut pada khususnya, dan meminta maaf kepada Polda Lampung pada umumnya.

Semoga dengan video klarifikasi ini beserta video permohonan maaf saya tadi dapat membebaskan saya dari perkara yang jauh lebih besar di akhirat.

Simak duduk perkara kasus di halaman selanjutnya.

Viral 5 Polisi 'Demo' Jokowi

Sebelumnya diberitakan, foto lima polisi mengangkat poster saat Presiden Jokowi berkunjung ke Lampung viral. Foto tersebut dinarasikan seolah polisi sedang mendemo Jokowi.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan awalnya foto tersebut diambil untuk laporan kelima anggota Polri tersebut kepada pimpinannya. Namun, yang beredar, polisi yang seolah-olah menggelar aksi.

"Mereka mengamankan poster aksi dari kelompoknya Aksi Rakyat Lampung secara persuasif di Bernung, Kabupaten Pesawaran, Kamis (2/9), lintasan Presiden Jokowi hendak meresmikan Bendungan Way Sekampung di Kabupaten Pringsewu," jelas Pandra, Senin (6/9).

Soal adanya foto pembentangan poster, lanjut Pandra, hal itu merupakan langkah Polri dalam melakukan pengamanan dengan upaya kemampuan prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan. Dalam masa pandemi COVID-19, tentunya tidak boleh ada warga yang berkerumun.

Saat anggota melakukan pendekatan secara persuasif, sejumlah warga merespons dengan baik. Salah satu staf Royan ikut memotret momen tersebut.

"Saat pemotretan oleh anggota untuk laporan kepada pimpinan, Ustaz Royan juga sempat minta difoto dan diambilkan oleh stafnya dengan tujuan baik sebenarnya. Namun, tidak lama justru muncul dan beredar seolah-olah polisi yang melakukan aksi demo," katanya.

Halaman 2 dari 2
(jbr/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads