.webp)
PPKM diperpanjang sampai kapan? Pertanyaan ini sudah terjawab setelah pemerintah menyampaikan pengumuman kemarin malam.
Namun, ada perbedaan PPKM diperpanjang sampai kapan di daerah Jawa-Bali serta daerah luar Jawa-Bali. Pemerintah memang membedakan rentang evaluasi PPKM di Jawa Bali dan luar Jawa-Bali.
Simak ulasannya di bawah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PPKM Diperpanjang Sampai Kapan di Jawa Bali?
Pemerintah telah menerbitkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) 39/2021 untuk menjawab PPKM diperpanjang sampai kapan di Jawa dan Bali. Dalam Inmendagri tersebut, PPKM di Jawa-Bali diperpanjang mulai 7 September sampai 13 September 2021.
Saat ini, jumlah daerah PPKM Level 4 di Jawa Bali makin sedikit. Pengurangan ini karena kondisi semakin baik.
"Situasi perkembangan COVID-19 di Jawa-Bali terus mengalami perbaikan yang cukup berarti. Hal ini ditandai dengan semakin sedikitnya kota/kabupaten berada di level 4," ujar Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut B Pandjaitan dalam jumpa pers, Senin (6/9).
PPKM Diperpanjang Sampai Kapan di Luar Jawa Bali?
Berbeda dengan Jawa Bali, PPKM di luar wilayah Jawa Bali dievaluasi setiap dua minggu. PPKM luar wilayah Jawa Bali diperpanjang dari 7 September hingga 20 September 2021.
Saat ini, ada 23 daerah di luar Jawa Bali yang menerapkan PPKM level 4. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan hanya dua provinsi yang masih bertahan di level 4 sejak awal.
"PPKM yang ditetapkan di 23 kabupaten/kota, 15 kab/kota dari 34 level 4 masih di level 4, yang sudah turun adalah 19 kab/kota namun ada tambahan 8 kab/kota yang mengalami peningkatan dari level 3 ke level 4, sehingga total yang diterapkan level 4 adalah 23 kabupaten/kota," jelasnya.
Wanti-wanti Pemerintah soal Varian Baru Corona
Pertanyaan PPKM diperpanjang sampai kapan sudah terjawab. Di tengah perpanjangan PPKM, pemerintah juga sudah mulai mengambil ancang-ancang mencegah varian baru Corona masuk Indonesia.
Dalam rapat terbatas (ratas) teranyar, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti Menteri Perhubungan (Menhub) untuk mewaspadai varian baru COVID-19, yakni varian MU (B1621). Dia meminta Menhub Budi Karya Sumadi untuk memperketat sektor perhubungan agar varian ini tidak masuk ke Indonesia.
"Saya juga ingin perhatian kita semuanya yang berkaitan dengan perhubungan, Pak Menteri Perhubungan yang berkaitan dengan varian baru, varian Mu betul-betul agar kita lebih waspada dan detail jangan sampai ini merusak capaian yang sudah kita lakukan," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas evaluasi PPKM yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (6/9).
(imk/imk)
