Duduk Perkara Famili Nurdin Abdullah Protes Kamar VVIP Dibongkar Paksa

Round-Up

Duduk Perkara Famili Nurdin Abdullah Protes Kamar VVIP Dibongkar Paksa

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 07 Sep 2021 21:12 WIB
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) membongkar paksa sebuah kamar di rumah jabatan (rujab) gubernur yang sebelumnya ditinggali Nurdin Abdullah dan keluarga. Keluarga Nurdin Abdullah menilai sikap Pemprov Sulsel tersebut tidak etis, sebab tidak ada pemberitahuan ke keluarga.
Viral video famili Nurdin Abdull protes kamar VVIP rumah jabatan dibongkar. (Pool)
Jakarta -

Kamar VVIP di rumah jabatan (rujab) Gubernur Sulsel nonaktif Nurdin Abdullah dibongkar paksa oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel). Pihak keluarga Nurdin memprotes tindakan pembongkaran ini.

Keluarga Nurdin Abdullah memprotes pembongkaran kamar VVIP di rujab Gubernur karena ada hal-hal privasi di kamar tersebut. Aksi protes ini terekam dalam sebuah video.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keluarga Nurdin mengaku menyayangkan karena seharusnya pihak Pemprov Sulsel melakukan pemberitahuan terlebih dahulu.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, pihak Pemprov Sulsel punya jawaban tersendiri terkait video viral itu. Pemprov menyatakan kamar yang disasar sebenarnya bukan kamar pribadi Nurdin Abdullah atau ruangan kerja Nurdin, melainkan kamar VVIP, yang sewaktu-waktu bisa digunakan jika ada tamu.

"Yang dibuka itu bukan ruangan kerja atau kamar pribadi NA (Nurdin Abdullah), melainkan ruangan atau VVIP tamu," ujar Kepala Biro Umum Setda Sulsel Idham Kadir dalam keterangannya, Selasa (7/9/2021).

Idham juga membantah isu beredar terkait pembongkaran kamar. Dia meluruskan berita bahwa yang dilakukan adalah pengecekan hingga pergantian mata kunci kamar.

Menurut Idham, upaya pengecekan tersebut merupakan bagian dari tanggung jawabnya. Pemeriksaan dilakukan karena kamar itu sudah lama tidak dihuni sejak Nurdin Abdullah menjalani proses hukum oleh KPK.

"Pengecekan ruangan ini menjadi kegiatan Biro Umum karena jika ada kerusakan akan dibenahi," katanya.

Tonton Video: Suasana Panas saat Rujab Nurdin Abdullah Dibongkar Paksa

[Gambas:Video 20detik]



Duduk Perkara Pembongkaran

Dalam potongan video yang beredar, tampak Kabag Rumah Tangga Pemprov Sulsel Kasman awalnya diprotes oleh pria yang mengaku sebagai keluarga Nurdin Abdullah. Kasman menjelaskan memiliki kewenangan mengetahui kondisi di rujab Gubernur.

"Semua titik-titik di sini saya harus tahu," ucap Kasman dalam potongan video viral.

Selanjutnya keluarga Nurdin yang memakai kaus hitam itu tak mengizinkan Kasman dan stafnya melakukan pembongkaran. Dia menyinggung etika Kasman.

"Saya persilakan, Bapak, kalau Bapak punya etika (minta izin duluan) baik-baik sama saya," ucap pria tersebut.

Selanjutnya Kasman mengaku merasa tak perlu meminta izin. "Kenapa saya harus minta izin sama Bapak," katanya.

Selanjutnya pria keluarga Nurdin Abdullah itu mengatakan kamar yang akan dimasuki Kasman dan stafnya merupakan kamar yang memiliki privasi keluarga Nurdin Abdullah.

"Di dalam itu ruangan keluarga, Pak, ruangan privasi, Pak, betul," kata pria tersebut.

"Ada foto kakak saya tidak pakai jilbab, Pak. Kau lihat, stafmu lihat, jadi itu tidak boleh," katanya lagi.

Atas penjelasan itu, Kasman mengaku dia dan stafnya datang bukan untuk melihat foto-foto tersebut. Selanjutnya pria keluarga Nurdin Abdullah meminta waktu menutup foto-foto yang ia maksud.

"Saya paling tidak masuk, saya tutup semua foto apa segala macam baru Bapak masuk, Pak, nggak boleh begitu," ungkap pria itu.

Kasman setuju atas permintaan keluarga Nurdin Abdullah tersebut.

"Okelah, sekarang kita (silakan). Saya mau bongkar itu, mau buka itu anunya," jelas Kasman.

Sementara itu, dalam potongan video viral, tampak sejumlah petugas memasang gagang pintu yang sebelumnya dibongkar.

Halaman 2 dari 2
(rdp/rdp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads