Tiba di Lanal Tanjungbalai-Asahan, KAL Pandang Jadi Armada Baru Jaga Laut RI

Tiba di Lanal Tanjungbalai-Asahan, KAL Pandang Jadi Armada Baru Jaga Laut RI

Perdana Ramadhan - detikNews
Selasa, 07 Sep 2021 15:25 WIB
KAL Pandang saat diserahkan ke Lanal Tanjungbalai-Asahan (Perdana-detikcom)
KAL Pandang saat diserahkan ke Lanal Tanjungbalai-Asahan (Perdana/detikcom)
Batu Bara -

Danlantamal I Belawan Laksamana Pertama TNI Achmad Wibisono menyerahkan pengoperasian Kapal Angkatan Laut (KAL) Pandang ke di Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tanjungbalai-Asahan (TBA). KAL Pandang jadi kekuatan baru untuk menjaga laut RI.

"KAL Pandang I-1-72 ini menjadi alutsista baru dalam patroli keamanan laut khususnya di wilayah perairan Lanal Tanjungbalai-Asahan," kata Wibisono di dermaga C Inalum, Pelabuhan Kuala Tanjung, Batu Bara, Selasa (7/9/2021).

Bupati Baru Bara, Zahir, serta sejumlah pimpinan Forkopimda juga hadir di acara serah-terima KAL Pandang ini. Wibisono mengatakan kapal ini merupakan buatan dalam negeri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kapal ini diproduksi oleh anak bangsa, yakni PT Palindo Marine, diresmikan sebagai KAL pada 22 Juni 2021. Setelah kita melakukan serangkaian kegiatan persiapan, maka hari ini KAL Pandang sudah siap sepenuhnya beroperasi di wilayah Lanal Tanjungbalai-Asahan," ujarnya.

Dia berharap KAL Pandang bisa memperkuat pengamanan laut wilayah Tanjungbalai-Asahan. Wibisono juga menyebut kapal ini bisa digunakan untuk operasi pertolongan dan pencarian.

ADVERTISEMENT

"Kehadiran KAL Pandang ini memperkuat keamanan laut di wilayah Tanjungbalai-Asahan dari aktivitas ilegal termasuk juga bisa membantu melakukan pertolongan SAR di sini," ujarnya.

KAL Pandang memiliki panjang 28 meter, lebar 6,2 meter, dan berat 90 ton. Kapal ini memiliki kecepatan maksimal 28 knot, kecepatan jelajah 18 knot, dengan jumlah anak buah kapal 15 orang, dan mampu berlayar selama 3 hari. Kapal ini dilengkapi persenjataan meriam kaliber 20 mm.

(haf/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads