Polda Metro Tangkap Komplotan Penipu yang Catut Artis Baim Wong

Polda Metro Tangkap Komplotan Penipu yang Catut Artis Baim Wong

Farih Maulana Sidik - detikNews
Selasa, 07 Sep 2021 15:16 WIB
Jakarta -

Polda Metro Jaya meringkus komplotan pelaku penipuan dengan modus SMS blasting. Para pelaku bahkan mencatut nama artis Baim Wong saat melakukan aksi penipuan itu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan kejadian penipuan dengan mencatut nama Baim Wong dilakukan oleh dua kelompok. Kasus ini dilaporkan oleh Baim Wong dan korban inisial AL yang tertipu oleh komplotan.

"Jadi biasa dia blast dulu ke semua random kalau ada yang nyangkut isinya 'selamat nomor hp anda terpilih dapat hadiah 50 juta rupiah dari gateway dari BaimWong.id_anda'," kata Yusri kepada wartawan, Selasa (7/9/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yusri mengatakan penipuan dengan mencatut nama Baim Wong terjadi pada Juni dan Agustus 2021.

"Pelapor Baim Wong dan AL, ini (pelaku) catut nama publik figur yang ada kejadian," ucap Yusri.

ADVERTISEMENT

Yusri menjelaskan bahwa pelaku awalnya menyebar SMS secara acak ke ratusan nomor. Menurutnya, pelaku mengirim SMS yang berisi tentang pemberian hadiah.

"Dia kirim SMS blast ke korban acak, random, dia kirim random karena biasa mereka kirim random orang bales nggak bisa karena dia gunakan alat sendiri untuk blast SMS," ujarnya.

Pelaku yang diamankan dari komplotan ini berjumlah 10 orang. Sebanyak 10 orang itu terdiri dari 2 kelompok berbeda dengan modus penipuan yang sama.

Berikut 10 pelaku penipuannya:
- BU alias H
- H alias W
- J
- DA
- E
- AAR
- MR
- A
- RT

- T

Para pelaku ditangkap Tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang dipimpin Kompol Herman Edco Simbolon dan Aipda Adin Rifa'i, di Sulawesi Selatan. Akibat perbuatannya para pelaku dijerat Pasal 378 KUHP dengan ancaman 4 tahun penjara.

(fas/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads