MPR Masih Kaji Amandemen UUD 1945 dan Penetapan PPHN

MPR Masih Kaji Amandemen UUD 1945 dan Penetapan PPHN

Yudistira Perdana Imandiar - detikNews
Senin, 06 Sep 2021 21:54 WIB
Syarief Hasan
Foto: MPR
Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan memastikan sampai saat ini MPR RI belum memutuskan apapun terkait amandemen UUD NRI Tahun 1945 untuk menghadirkan Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN). Ia menegaskan amandemen UUD 1945 merupakan sesuatu yang dipertimbangkan secara matang.

Hal itu disampaikannya dalam diskusi Empat Pilar MPR bertema 'Evaluasi Pelaksanaan UUD NRI Tahun 1945 Dalam Mencapai Cita-Cita Bangsa' kerja sama Biro Humas dan Sistem Informasi Setjen MPR RI dengan Koordinatoriat Wartawan Parlemen, yang diselenggarakan di Kompleks Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, hari ini.

"Kabar terbaru yang bisa saya sampaikan sesuai hasil Rapat Pimpinan MPR terakhir adalah MPR masih akan terus melakukan kajian secara mendalam karena banyak aspek yang harus dipertimbangkan," kata Syarief dalam keterangannya, Senin (6/9/2021).

Syarief menegaskan kajian mendalam itu dilakukan dengan ketelitian dalam melakukan kajian perlu diperhatikan. Ia menyatakan MPR meyakini rencana penetapan PPHN akan sangat besar manfaatnya untuk bangsa.

"Jadi intinya, karena PPHN ini untuk rakyat, maka dibutuhkan konsentrasi dalam menyikapi dan mengelolanya," sebut Syarief.

Pimpinan MPR, ungkapnya, telah menyepakati setelah proses pendalaman selesai, maka langkah berikutnya adalah melakukan sosialisasi, dengan maksud mendapatkan respon balik dari rakyat.

"Rakyat siapapun itu, kami berikan hak yang sama untuk memberikan pandangannya," kata Syarief.

Ia mengatakan pandangan rakyat sangat penting, sebab MPR tidak menginginkan wacana tersebut membuat kegaduhan yang mengancam persatuan bangsa.

"Wacana ini juga jangan sampai menghabiskan energi bangsa yang semestinya digunakan untuk memikirkan penyelesaian pandemi COVID-19 yang sampai saat ini belum kunjung usai," ucap Syarief.

Politisi Partai Demokrat ini mengajak seluruh elemen bangsa untuk mendukung langkah-langkah MPR yang disebut berorientasi pada kesejahteraan rakyat.

"Kami di MPR akan berusaha semaksimal mungkin agar apapun hasil kajian dan keputusannya berdampak baik untuk semua," cetus Syarief. (ncm/ega)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads