.webp)
Sebuah video yang menampilkan seorang pria tengah dijemput polisi dari rumahnya di Bekasi, Jawa Barat, viral di media sosial. Dalam video itu dinarasikan pria tersebut telah mencabuli 3 orang anak.
Dalam video yang beredar, tampak pria itu dijemput paksa oleh polisi. Ia tampak dirangkul polisi menuju mobil polisi.
Warga sekitar tampak meluapkan amarah ke pria tersebut dengan memukul bagian punggungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam narasinya, peristiwa itu terjadi di Bintara, Kota Bekasi. Salah satu anak disebutkan melapor ke ibunya karena mengeluarkan darah saat kencing.
Setelah diselidiki, diduga terjadi pencabulan oleh pelaku. Sang ibu pun melapor ke RT/RW dan juga kepolisian.
Begini Faktanya
Kabid Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Dinas PPA, Kota Bekasi, Neneh, meluruskan narasi yang beredar. Neneh menyebut narasi yang beredar keliru.
"Menurut keterangan pak lurah bahwa kasus ini sudah berdamai dengan pihak keluarga dan pihak polres karena ini hanya bercandaan yang viral ada di medsos," terang Neneh kepada wartawan.
Neneh tidak mengetahui kronologi pastinya. Namun ia memastikan perdamaian di antara kedua belah pihak sudah terjadi.
"Kami dari pihak DP3A dan pihak (Kecamatan) Bekasi Barat menurut keterangan sekretaris Bekasi Barat meminta khususnya pak lurah membikin kronologis," tutur Neneh.
"Bahwa ini hanya bercandaan, tapi kan harus ada pernyataan pihak keluarga korban, kenapa bisa sampai ke medsos, kan harus ada pertanggungjawaban," lanjutnya.
Lurah angkat bicara. Simak di halaman berikutnya
Lurah Angkat Bicara
Lurah Bintara Sudarsono angkat bicara terkait kronologi dugaan pencabulan itu. Peristiwa itu berawal saat Jumat (3/9).
"Jadi hari Jumat jam 10 malam itu memang ada seorang pria tapi dia cuma bercanda saja mungkin karena mendekati (3 anak), maka warga melihat dan diduga melakukan pencabulan sehingga dilakukan lah laporan terhadap pelaku ini usianya 60 tahun," terang Sudarsono.
Laporan itu mulanya berada di Polsek Bekasi Kota dan diteruskan ke Polres Metro Bekasi Kota. Ketiga anak yang diduga dicabuli itu kemudian diambil visum.
"Informasinya sudah dilakukan visum dan tidak ada luka pada ketiga anak tersebut sehingga dilakukan perdamaian dan kesepakatan di antara mereka semua," jelas Sudarsono.
Demi keamanan terduga pelaku, pria tersebut dipindahkan. "Yang bersangkutan sekarang diungsikan ke Karawang," lanjutnya.
Sudarsono menjelaskan perihal video polisi menjemput pria yang diduga mencabuli anak yang viral. Menurutnya, warga sempat tersulut emosi karena beredarnya narasi yang keliru.
"Karena diduga melakukan pencabulan jadi warga seperti itu. Tapi sudah damai dari kedua belah pihak nggak ada hal-hal yang terkait A-B-C-D," pungkasnya.
