Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap penyebab sejumlah daerah kesulitan menurunkan level PPKM. Salah satu penyebabnya adalah rendahnya penelusuran kontak erat pasien Corona atau yang disebut rasio kontak erat.
"Contohnya pada rasio kontak erat. Meskipun telah terjadi kenaikan signifikan rasio kontak erat dari 3,37 di awal Agustus menjadi 7,89 per 5 September, namun pada banyak daerah rasio kontak eratnya masih di bawah 5, sehingga kemudian menghambat daerah tersebut untuk menjadi turun level," kata Luhut dalam jumpa pers virtual, Senin (6/9/2021).
Pelacakan kontak erat itu, sambung Luhut, harus terus ditingkatkan. Dia mengatakan bahwa target pemerintah adalah rata-rata rasio kontak erat sampai 10 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini penting sekali, kami berharap memang bisa sampai rata-rata 10 kontak erat target pada waktu dua hingga tiga minggu ke depan," kata dia.
Luhut juga menjelaskan ada penurunan angka transmisi virus Corona. Meskipun demikian, yang masih jadi masalah adalah masih rendahnya respons pemerintah daerah terkait pencegahan penambahan kasus COVID.
"Meskipun indikator transmisi mengalami perbaikan seperti yang saya sebutkan di atas, namun indikator respons kesehatan pada banyak wilayah kota/kabupaten masih belum memenuhi target yang ingin kami capai. Fokus inilah yang menjadi prioritas Pemerintah dalam beberapa minggu ke depan," jelasnya.
Respons pemerintah daerah ini menjadi perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi). Luhut menjelaskan bahwa Jokowi meminta agar hal itu dilakukan perbaikan dengan cermat.
"Dan Presiden meminta kami, memerintahkan kami untuk melakukan ini semua dengan cermat," kata dia.
(lir/tor)