PAM Jaya menyatakan perbaikan macetnya aliran air bersih di permukiman kawasan Pademangan Timur selesai sehari pada Jumat (3/9/2021) kemarin. Namun, hari ini, sejumlah warga masih mengeluhkan soal macetnya air PAM.
Warga di sekitar Jl Pademangan III, Jakarta Utara lokasi proyek gorong-gorong, mengaku belum mendapat air sama sekali. Sudah tiga pekan lebih mereka membeli air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Saya udah tiga minggu belum keluar ini air. Harus beli terus. Tiap pagi, jam 03.00 WIB pagi ngecek air, kosong, paginya lagi, kosong," kata Bong, salah satu warga gang 27 RT 14 RW 02 Pademangan Timur kepada detikcom, Senin (6/9).
Bong bilang, dia kerap mengecek pekerjaan gorong-gorong yang mengganggu akses air bersih di rumahnya. Dia mengaku tidak lagi melihat petugas PAM Jaya datang dan membenarkan saluran air.
"Kan sudah nggak datang, terus itu lagi pengerjaan cor semua, harusnya sudah selesai dong. Tapi mana nggak keluar air. Pusing kita," katanya.
Saat berbincang dengan detikcom, tetangga Bong kebetulan tengah membeli air dari penjual air gerobak. Satu gerobak berisi 14 galon air dihargai Rp 150 ribu.
"Segini Rp 150 ribu, loh. Bayangin tiga minggu ini berapa. Ini mah sehari aja nggak cukup, setengah hari doang," katanya.
Meski begitu, ada pula warga yang sudah mendapatkan kembali akses air bersih. Susanti, warga gang 26 RT 14 RW 02 mengaku pompa airnya sudah menyala, namun hanya di malam hari saja. Awalnya, pompa airnya tak menyala selama 10 hari sama sekali.
"Sudah 2 hari ini nyala malam doang nyalanya dan itu kecil. Dari jam 8-an lah. Airnya nggak kotor sih kalau ini. Ya nggak apa apa lah daripada nggak ada air sama sekali," katanya.
Warga lainnya, Cecil yang beralamatkan di gang 28 RT 14 RW 02 mengatakan hal serupa. Namun air tersebut belum mencukupi kebutuhannya.
"Dikit banget kadang nggak ada. Masih sendat-sendat lah. Ya kita masih mengandalkan beli air atau minta," ujar Cecil.
Sebelumnya, Direktur Utama PAM Jaya Priyatno Bambang Hernowo menyebutkan, hingga Jumat (3/9) sore, terdapat 66 titik pipa yang rusak telah dibetulkan.
"Terus ditelusur (keluhan akses air bersih). Sampai dengan saat ini ada sekitar 66 titik yg sudah diperbaiki. Hari ini dijadwalkan selesai," ujar Bambang kepada detikcom melalui pesan singkat, Jumat (3/9) lalu.
Berdasarkan pantauan detikcom di lapangan, proyek got yang kemudian membuat macet aliran air bersih untuk warga ini berlangsung di Gang 23 hingga Gang 29 sekitar Jl Pademangan III. Permukiman yang mengalami kemacetan aliran air PAM ada di kawasan Gang 26, 27, dan 28.
(dnu/dnu)