Diterpa Tudingan Pemerkosaan hingga Narkoba, Fatih Seferagic Membantah

Diterpa Tudingan Pemerkosaan hingga Narkoba, Fatih Seferagic Membantah

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Senin, 06 Sep 2021 10:39 WIB
liburan Fatih Seferagic
Fatih Seferagic (therealfatih/Instagram)
Jakarta -

Qari dan penghafal Al-Qur'an asal Bosnia, Fatih Seferagic, diterpa tudingan seputar kasus pemerkosaan hingga narkoba. Fatih membantah sejumlah tudingan yang dialamatkan kepadanya itu.

Mulanya, sejumlah tudingan terkait kasus tindak kriminal itu dirilis oleh FACE. FACE merupakan organisasi yang berbasis di Amerika Serikat, yang kerap mengungkap bukti kasus-kasus kriminal di lingkungan komunitas muslim.

Dalam laman FACE, Fatih dituding melakukan beragam tindak kriminal. Dari pemerkosaan, narkoba, pelecehan seksual, penyelewengan dana, hingga penularan penyakit seksual menular secara sembrono.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fatih membantah segala tudingan tersebut melalui akun Instagram-nya, @therealfatih. Dia mengatakan akan menanggapi tudingan kasus ini pada waktunya.

"Saya tahu soal tuduhan palsu tentang saya, dan saya akan menanggapinya pada waktunya. Pada tahap ini saya dapat mengatakan dengan hati nurani yang bersih: demi Allah, tuduhan kriminal ini sepenuhnya salah dan tidak berdasar," kata Fatih seperti dilihat detikcom, Senin (6/9/2021).

ADVERTISEMENT



Fatih menuding FACE sebagai organisasi yang tidak menerapkan hukum Islam. FACE disebut melakukan pembunuhan karakter.

"Organisasi yang mengklaim telah 'membuktikan' tuduhan ini adalah organisasi yang tidak menerapkan hukum Islam, atau melalui proses hukum yang sah dalam 'penyelidikan' mereka. Ini hanyalah sekelompok individu yang telah memutuskan untuk melakukan kampanye pembunuhan karakter dengan memulai dan melakukan persidangan melalui media sosial," lanjutnya.

Simak juga 'Buntut Kasus Kris Wu, China Tindak Tegas Budaya Fandom Toksik':

[Gambas:Video 20detik]



Fatih mengaku tak pernah didekati oleh penegak hukum mana pun terkait tuduhan kasus ini. Menurutnya, semua ini karangan yang sengaja dibuat dengan agenda tertentu.
β €
"Untuk memperjelas, saya tidak pernah didekati oleh lembaga penegak hukum mana pun terkait tuduhan ini. Tuduhan ini telah dikarang, dan disebarkan, oleh sebuah organisasi yang memiliki agenda, dan tidak memiliki otoritas hukum. Saya juga dapat mengonfirmasi bahwa saya tidak pernah didekati secara langsung oleh organisasi yang bersangkutan selama "penyelidikan" mereka," ungkapnya.

"Mereka hanya butuh 48 jam sebelum merilis laporan mereka, yang diterbitkan setelah kampanye pelecehan dan fitnah selama setahun," lanjutnya.

Dia mengajak orang yang terkait kasus ini membuktikan tuduhan mereka dan membawanya ke pengadilan. Sebelum masuk ke jalur hukum, Fatih tidak akan memberikan komentar lebih lanjut.

"Saya mengundang orang-orang yang terlibat untuk membawa tuduhan mereka, bersama dengan bukti apa pun, ke pengadilan, di mana kebenaran dan keadilan dapat dibuat jelas bagi semua orang. Ini juga akan memastikan berakhirnya sirkus yang telah bermain sendiri di media sosial selama 12 bulan terakhir. Sampai tindakan tersebut diambil, tidak akan ada komentar lebih lanjut tentang masalah ini dari saya," tuturnya.

Dia meminta orang yang menuduhnya berhenti melecehkan dirinya dan istrinya. Dia meminta privasinya dihargai.

"Akhirnya, bagi mereka yang terus melecehkan saya dan istri saya, izinkan saya membuatnya menjadi sangat jelas. 3 tahun terakhir hidup kami sangat luar biasa bagi kami, dan terus begitu. Saya meminta Anda menghormati privasi kami," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(rdp/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads