Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melengkapi kunjungannya ke Papua dengan menemui para penerima Kartu Prakerja di Kota Jayapura. Ada 12 penerima Kartu Prakerja yang berbincang serius tapi santai dengan Airlangga.
Dalam kesempatan itu, Airlangga langsung menyapa para penerima Kartu Prakerja dan menanyakan kabar mereka. Dia pun masih mengingat pernah bertemu dengan salah satu alumni Kartu Prakerja dari Provinsi Papua di Istana Negara beberapa waktu lalu.
Alumni Kartu Prakerja yang dimaksud adalah Verly Nomi Pelmelai. Verly mengikuti pelatihan 'Berdandan untuk Diri Sendiri', pelatihan ini sangat berguna bagi dirinya, karena dapat diaplikasikan kepada anaknya sendiri sehingga berhasil meraih Juara II dalam kontes Puteri Cilik Papua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Verly juga mengikuti pelatihan Microsoft Excel yang sangat membantu tugasnya sebagai bendahara gereja untuk membuat laporan triwulanan. Insentif Kartu Prakerja ia juga gunakan untuk membeli peralatan makeup dan kebutuhan sehari-hari.
"Waktu itu, saya dapat telepon (dari PMO Kartu Prakerja) untuk bertemu dengan Pak Presiden Jokowi dan Pak Menko. Saya sangat senang dan hal ini tidak akan saya lupakan," ungkap Verly dalam keterangan tertulis, Minggu (5/9/2021).
Setelah menjadi penerima pada Gelombang ke-6, Verly menjadi alumni aktif dalam forum alumni Kartu Prakerja, dan juga menjadi salah seorang pelopor yang merawat Alumni Prakerja. Dia menuturkan forum itu menjadi wadah di media sosial (Facebook dan Instagram) untuk menuangkan ide-ide tentang kewirausahaan supaya alumni Prakerja pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya, dapat berpartisipasi dalam wadah itu.
Menanggapi hal itu, Airlangga mengapresiasi dan meminta untuk langsung mengumpulkan semua alumni prakerja di Papua, sehingga semuanya bisa terkoneksi secara online.
Ada juga pria berusia 40 tahun bernama John Wempi Wona yang memaksimalkan manfaat yang diterima dari Kartu Prakerja dengan mengambil tujuh jenis pelatihan. Jumlah tersebut lebih banyak dari rata-rata jumlah pelatihan yang diambil seorang penerima Kartu Prakerja.
Tiga pelatihan di antara tujuh tersebut adalah, Sukses Jualan Online di Marketplace, Kursus Akuntansi Dasar dan Keuangan Bisnis - Bersertifikat, dan Bisnis Rumahan/UMKM Harus Tahu: Menentukan Badan Usaha.
Saat ini, John berwirausaha online yang menjual berbagai jenis barang, seperti busana wanita, tas wanita, aksesoris wanita, kosmetik, dan ramuan tradisional. Penjualannya dikirim ke area Papua dengan mengambil barang dari Jakarta dan Surabaya.
Pada kesempatan itu juga, John menjadi salah satu alumni Kartu Prakerja yang mendapatkan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BNI. John mendapatkan KUR senilai Rp 30 juta.
Hal ini akan digunakan untuk membangun usaha offline ke depannya, yang menjual berbagai merchandise PON XX 2020 yang akan berlangsung bulan depan. Selain John, KUR juga diberikan BNI kepada alumni Kartu Prakerja lainnya yang memenuhi syarat.
Sementara itu, Airlangga menyampaikan Kartu Prakerja membawa banyak manfaat terutama dalam masa pandemi saat ini. Khususnya untuk membantu mereka para pengusaha UMKM yang ingin meningkatkan skill-nya sekaligus mendapatkan tambahan permodalan dari insentif Kartu Prakerja.
"Selain itu, juga untuk mereka yang terkena PHK akibat pandemi COVID-19. Secara nasional, Kartu Prakerja telah menerima sebanyak 10.081.935 orang dari Gelombang 1-19, dari pendaftar sejumlah 69.311.037 orang," imbuh Airlangga.
Khusus untuk Provinsi Papua, selama 19 gelombang itu terdapat 225.051 orang pendaftar, dan yang diterima sebanyak 77.796 orang. Sementara, untuk Kota Jayapura ada 35.064 orang yang mendaftar dalam 19 gelombang, dan yang diterima sebanyak 14.661 orang.
Turut hadir dalam acara ini adalah Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kemenko Perekonomian, Sekretaris Kemenko Perekonomian, Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian, Wali Kota Jayapura, Pimpinan Wilayah 16 (Papua/Papua Barat) BNI, dan VP Divisi Hubungan Kelembagaan BNI
(akn/ega)