Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengapresiasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Surabaya, Jawa Timur. Pasalnya, mereka memiliki kesadaran tinggi terhadap penertiban protokol kesehatan.
Senator asal Jawa Timur ini mengatakan kesadaran dan keterlibatan PKL terhadap penertiban prokes menjadi salah satu tulang punggung pengendalian pandemi.
"Kesadaran dan keterlibatan para PKL dalam penertiban jam operasional serta menjadi duta penerapan prokes di lapangan, justru menjadi tulang punggung keberhasilan kita menekan angka penularan COVID-19," kata LaNyalla dalam keterangan tertulis, Jumat (3/9/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sela kunjungan ke Lampung hari ini, LaNyalla mengatakan kerja sama pemerintah dengan seluruh lapisan masyarakat merupakan kunci keberhasilan menghadapi pandemi.
"Termasuk kerja sama dengan para PKL dalam melaksanakan pemberlakuan PPKM Level 3," imbuhnya.
Selain PKL, LaNyalla juga mengapresiasi Wali Kota Surabaya yang merespons dengan baik aspirasi para PKL soal jam operasional usaha. Saat ini, Pemerintah Kota Surabaya telah memberlakukan pelonggaran terkait jam operasional, yakni hingga pukul 20.00 WIB. Meskipun demikian, PKL harus tetap mematuhi prokes ketat termasuk menggunakan masker dalam beraktivitas guna menghindari penularan COVID-19 yang belum mereda.
Sementara terkait pemerataan bantuan sosial, Pemkot Surabaya telah menyediakan aplikasi Usul Bansos yang dapat diakses di laman https://usulbansos.surabaya.go.id/. Adapun Usul Bansos bertujuan untuk memperbaiki data penerima bansos di Kota Surabaya. LaNyalla pun mengimbau agar aplikasi dapat segera disosialisasikan sehingga bansos dapat disalurkan dengan tepat sasaran.
"Aplikasi Usul Bansos yang merupakan laporan dari warga atau tetangga yang membutuhkan bansos perlu segera disosialisasikan agar masyarakat dapat segera mengusulkan calon penerima bansos yang memang layak dibantu," pungkas LaNyalla.
(akn/ega)