Sampah menumpuk sampai menutupi badan Kali Busa di Kabupaten Bekasi. Sampah datang dari arah selatan, yakni arah permukiman dan jalan raya. Apakah sampah ini gara-gara kebiasaan buruk buang sampah sembarangan atau gara-gara tak ada tempat buang sampah yang memadai?
Kali Busa yang penuh sampah ada di Desa Satria Mekar, Tambun Utara, Bekasi. Aliran sungai penuh sampah itu memang ada di tengah sawah, tapi permukiman ada di selatan aliran sampah itu. Ada pula jalan raya di sebelah selatan, yakni Jl Kramat Mundu Barat dan Jl Irigasi.
Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Khaerul Hamid, menyebut layanan angkutan sampah untuk warga baru tersedia hanya di sekitar area yang terdapat sampah menumpuk. Layanan itu, kata Hamid, bisa digunakan warga sekitar untuk memanggil petugas pengangkutan sampah.
"Sudah banyak layanan pengangkutan sampah di tiap kecamatan, salah satunya Tambun Selatan," ujarnya saat dihubungi detikcom, Jumat (3/9/2021).
Nantinya, layanan itu akan diperluas lagi ke daerah-daerah terpencil di Kabupaten Bekasi.
"Untuk sementara hanya di perkotaan dulu, seperti Cikarang Utara dan Cikarang Selatan, yang alhamdulillah layanan sudah terjangkau," terangnya.
 Foto udara aliran Kali Busa dipenuhi sampah plastik di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (1/9/2021). |
Hamid memastikan daerah yang terdapat kali, seperti Kali Jambe dan Kali Busa, akan diprioritaskan.
"Kali lebih diprioritaskan, kalau sungai memang nggak karena sungai itu mengalir, bakal lebih sulit diangkut," tambahnya.
Hamid juga menambahkan sampah-sampah yang diangkut nantinya akan langsung dibuang ke TPA terdekat sesuai dengan SOP Dinas Lingkungan Hidup Kab Bekasi.
Soal masalah sampah di Kali Busa, Hamid menilai perlu ada perubahan kebiasaan membuang sampah sembarangan menjadi kebiasaan yang lebih bersih.
"Kami selalu sosialisasi lewat media, untuk menghilangkan budaya buang sampah sembarangan, itu upaya yang kita lakukan supaya nggak terjadi lagi," tegasnya.
(dnu/dnu)
