.webp)
Petugas yang memeriksa saluran air secara tidak sengaja menemukan terowongan kuno ketika sedang memeriksa saluran air di Kota Bogor. Di terowongan ini ada ruangan mirip bungker.
Wali Kota Bogor Bima Arya menceritakan bangunan tua yang ditemukan ini mirip saluran air atau terowongan kecil. Lokasinya terletak sekitar 2-3 meter di bawah permukaan tanah, tepatnya di bawah saluran air yang dibangun Pemkot pada 1990-an.
"Itu kondisi ruang yang seperti bungker," kata Bima Arya saat berbincang dengan detikcom, Kamis (2/9/2021). Dia memperlihatkan potongan video saat sejumlah petugas memeriksa terowongan kuno tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video terlihat ruang mirip bungker ini berukuran cukup besar. Seorang petugas tampak berdiri di dalam bungker itu setelah melewati terowongan. Terowongan kuno ini dipenuhi sampah bercampur lumpur.
Enam petugas yang memeriksa terowongan kuno ini merupakan tim dari Dinas PUPR Kota Bogor. Kondisi terowongan yang sempit dan pengap membuat mereka sempat demam dan sesak napas.
"Sudah diperiksa dokter dan diagnosisnya karena kekurangan oksigen. Saat ini sudah mulai bertugas lagi," kata Wali Kota Bogor Bima Arya.
"Namun saya minta lebih berhati-hati. Diperlengkapi peralatan yang sesuai dengan medannya. Juga harus libatkan tim yang ahli dalam penggalian seperti ini," sambungnya.
Bima Arya menambahkan pihaknya akan menindaklanjuti temuan terowongan kuno dan ruang mirip bungker tersebut.
"Saya minta untuk dilakukan pemeriksaan menyeluruh terkait usia, fungsi, dan luasan terowongan ini. Jadi tim ini masih bekerja. Juga saya minta libatkan pakar dan sejarawan," jelas Bima Arya.
(hri/fjp)
