Yusri menyebut tak semua mobil dipakai oleh Bupati Kampar saat ini, Catur Sugeng. Dia mengatakan mobil dinas yang seharusnya dipakai Wabup terparkir di pool, karena posisi Wabup Kampar masih kosong.
"Banyak, tapi bukan semua mobil bupati. Orang ini mengira mobil bupati semua, ya tidaklah. Mobil Pak Bupati ada, mobil Wabup juga ada dan semua di pool," kata Yusri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan semua mobil dinas bupati ada di pool. Menurutnya, bupati kerap menggunakan mobil dinas berbeda dalam beberapa kesempatan.
"Ada semua dipakai mana yang sedia di pool, kadang Harrier, kadang Fortuner. Semua mobil di rumah Pak Bupati. Kalau pansus mau minta bisa, tapi kembalikan ke mana? Kita sudah bilang ada semua mobilnya," kata Yusri.
Mobil Dinas di DKI demi Gengsi
Yusri juga menjawab kritik soal keberadaan mobil dinas bupati di DKI Jakarta. Menurut Yusri, mobil dinas bupati di DKI sudah ada sejak dulu.
"Untuk mobil di Jakarta dan Yogya memang ada. Bukan baru, tapi sudah dari zaman turun-temurun," kata Yusri.
Dia mengatakan mobil dinas di Jakarta akan digunakan ketika Bupati Kampar melakukan perjalanan dinas di Jakarta. Dia mengatakan akan memalukan jika Bupati Kampar harus merental mobil ketika perjalanan dinas di DKI.
"Itu kalau Pak Bupati dinas ke Jakarta, kalau rental malu, masak Pak Bupati Kampar rental karena anggaran tak ada juga," katanya.
Yusri mengatakan Ketua DPRD Kampar juga memiliki mobil dinas di Jakarta. Namun, menurut dia, mobil dinas itu telah ditarik karena tidak pernah dipakai.
"Kemarin Ketua DPRD juga ada di sana, Fortuner. Tetapi karena tidak apa lagi (digunakan), ya, kami tarik. Itu semua ditarik, tinggal mobil Pak Bupati saja di Jakarta," ucapnya.
(haf/haf)