Hari ini, Rabu (1/9/2021), pelanggar ganjil-genap (gage) di Jakarta ditilang. Sebelumnya, sosialisasi dan simulasi telah dilakukan. Bagaimana tilang ganjil-genap pada hari pertama?
detikcom memantau penerapan ganjil genap di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pagi tadi. Beberapa kendaraan bernopol genap langsung dialihkan. Tapi ada yang melaju ke arah Sudirman-Thamrin. Akhirnya ditilang!
"Ya risiko kalau saya sih, saya salah," kata Hardi karyawan swasta yang terjaring gage.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hardi mengaku tak ingat jika hari ini harus pakai nopol ganjil. "Kemarin ganjil sekarang ganjil lagi. Saya biasa tukeran. Jadi saya nggak sadar ganjil ganjil lagi. Kaget saya Pak saya kan tiap hari lewat sini," jelasnya.
Pemobil lainnya, David, juga mengaku lupa dan tak sadar harus memakai nopol ganjil. "Ya nggak bisa apa-apa, kita ikutin," tuturnya soal penilangan.
Pada siang tadi, 28 pelangar gage ditilang. Penindakan tersebut dilaksanakan di 3 titik ganjil-genap di Jl Sudirman, Jl Thamrin, dan Jl Rasuna Said. Pelanggaran terbanyak di Jl Sudirman dan Jl Thamrin.
"Terbanyak di kawasan Sudirman dan Thamrin," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo.
Penerapan ganjil-genap ini terkait pembatasan sosial. Saat ini, Jakarta menerapkan PPKM level 3. Aktivitas ekonomi-sosial mulai dilonggarkan. Tak seketat sebelumnya, saat PPKM level 4 diberlakukan.
(trw/trw)