Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut), menghabiskan miliaran demi tablet dan baju dinas baru untuk bupati, wakil bupati, dan 45 anggota DPRD. Pemkab Labuhanbatu menganggarkan Rp 2,2 M untuk pembelian pakaian dinas dan Rp 736 juta untuk tablet pada 2021.
Kedua anggaran jumbo itu disorot publik. Pasalnya, mereka menggelontorkan dana besar di tengah kondisi masyarakat yang serba sulit karena pandemi Corona.
Berikut ini rangkumannya:
1. Tablet Senilai Rp 736 juta
Dikutip dari laman Rekapitulasi RUP (Rencana umum pengadaan) Nasional, pengadaan anggaran Rp 736 juta ini dilakukan oleh Sekretariat DPRD Labuhanbatu. Menggunakan metode pemilihan, E-Purchasing. Dana Rp 736 juta ini digunakan untuk membeli tablet 45 anggota DPRD.
"Pengadaan Tablet PC Setara Samsung Galaxy Tab S7," demikian tertulis di situs resmi LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) seperti dilihat detikcom, Senin (30/8/2021).
Wakil Ketua DPRD Labuhanbatu Abdul Karim Hasibuan tidak membantah adanya pengadaan tersebut. Dia mengatakan tiap anggota DPRD akan mendapat barang yang berbeda-beda.
"Kalau itu masing-masing kawan-kawan lah itu pula, yang 45 orang itu. Beda-beda lah semua ya kan, kebutuhannya," kata Karim ketika dimintai konfirmasi.
Karim beralasan anggota Dewan membutuhkan gawai tersebut untuk menunjang kinerjanya. Terlebih menurut Karim, anggota Dewan bekerja untuk mengurus rakyat.
Disinggung mengenai ketidakpekaan DPRD di masa pandemi ini, Karim mengatakan pengadaan itu merupakan keputusan bersama. Namun secara pribadi Karim mengatakan dirinya bersedia menunda pengadaan tersebut.
"Masing-masing kan ada 45 orang ini DPRD-nya. Kalau saya mungkin, ah sudahlah, belakangan saja lah. Karena ada mungkin yang lebih membutuhkan, untuk ekonomi masyarakat, tapi kawan-kawan yang lain kan kita tidak mengerti," kilah Karim.
Anggaran Rp 2,2 miliar untuk baju dinas. Simak di halaman berikutnya
(isa/lir)