Polisi menangkap pemilik tas bertuliskan bom di satu tiang di Jalan Gunung Simanuk-Manuk, Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut). Polisi menyebut dugaan sementara motifnya karena iseng.
"Sudah, lagi kita dalami," kata Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy Sutan Binanga dimintai konfirmasi, Selasa (31/8/2021).
Kasat Reskrim AKP Edi Sukamto mengatakan penangkapan itu pada pukul 11.00 WIB tadi. Kepada petugas, pelaku mengaku iseng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Motif iseng," ucap Edi.
Edi mengaku pihaknya bakal membawa pelaku ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ). Petugas hendak mengobservasi kejiwaan pelaku itu.
"Hari ini kita bawa Ke RSJ untuk observasi," ucap Edi.
Sebelumnya, sebuah tas yang bertuliskan bom bikin geger warga Pematangsiantar. Tas itu ditemukan bergantung di depan Kebun Binatang.
"Iya (ditemukan tas bertulisan 'bom'). Di depan Kebun Binatang, Siantar," kata Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy Siregar saat dimintai konfirmasi, Senin (30/8).
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
AKBP Boy mengatakan posisi tas saat ditemukan bergantung di depan kebun binatang. Tulisan bom di tas terlihat ditulis menggunakan pulpen. Tim Gegana telah diturunkan ke lokasi.
"Ini Gegana masih kita kerahkan untuk mengatasinya," jelasnya.
Dilihat detikcom, tas itu berwarna ungu. Tas itu bergantung di sebuah besi yang berada di pinggir jalan.
Di depan tas, terdapat dua tulisan. Kedua tulisan itu peringatan tentang adanya bom.
"Awas ada. Awas bom," tulisan di depan tas.
Setelah dicek, tas tersebut ternyata berisi batu. Polisi mengatakan batu itu diduga berasal dari pecahan keramik.
"Bukan bom. Isi tasnya bongkahan batu," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi.