Bareskrim Selidiki Dugaan 1,3 Juta Data Aplikasi eHAC Kemenkes Bocor

Bareskrim Selidiki Dugaan 1,3 Juta Data Aplikasi eHAC Kemenkes Bocor

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Selasa, 31 Agu 2021 13:26 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyampaikan pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar ada 2 orang. Para pelaku sempat dicegah memasuki Gereja
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Data 1,3 juta pengguna aplikasi electronic-Health Alert Card (eHAC) Kemenkes diduga bocor. Bareskrim Polri turun tangan menyelidiki kasus dugaan kebocoran data itu.

"Polri bantu lidik juga," uja Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono melalui pesan singkat, Selasa (31/8/2021).

Argo mengatakan Dittipidsiber Bareskrim-lah yang menangani kasus tersebut. Hanya, Argo belum merinci lebih lanjut mengenai proses penyelidikan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara teknis biarkan penyidik Cyber bekerja," tuturnya.

Sebelumnya, dugaan kebocoran data 1,3 juta pengguna eHAC dilaporkan pertama kali oleh siber vpnMentor. Dugaan kebocoran data eHAC terkait dengan ID pengguna yang berisi nomor kartu tanda penduduk (KTP), paspor, serta data dan hasil tes COVID-19, alamat, nomor telepon dan nomor peserta rumah sakit, nama lengkap, tanggal lahir, pekerjaan, serta foto.

ADVERTISEMENT

Menanggapi hal ini, Kepala Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI dr Anas Ma'ruf MKM mengatakan pihaknya telah melakukan investigasi dan penelusuran lebih lanjut. Disebutkan, dugaan kebocoran data ini terjadi di mitra dan telah diketahui oleh pemerintah.

Ia mengatakan kebocoran data terjadi di aplikasi eHAC yang lama dan kini sudah tidak digunakan lagi sejak Juli 2021. Semua pelaku perjalanan kini mengisi eHAC lewat aplikasi PeduliLindungi.

"Sebagai langkah mitigasi, eHAC lama sudah dinonaktifkan dan saat ini eHAC berada dalam PeduliLindungi," ujar Anas dalam konferensi pers Kemenkes RI, Selasa (31/8).

Simak Video: Laporan Kebocoran 1,3 Juta Data di Aplikasi eHAC Kemenkes

[Gambas:Video 20detik]



(isa/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads