.webp)
Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang pasien COVID-19 di Bali berinisial IMS yang sedang melakukan isolasi di rumah sakit ditemukan tewas gantung diri. Pria tersebut ditemukan gantung diri di kamar mandi ruang isolasi pasien COVID-19 di Rumah Sakit Umum (RSU) BaliMed Negara, Kabupaten Jembrana.
"Telah terjadi orang meninggal karena gantung diri atas nama IMS," kata Kapolsek Kota Jembrana Iptu I Putu Budi Santika dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Senin (30/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi Santika menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi perawat RSU Balimed Negara Ni Putu Puspita Dewi, sekitar pukul 05.30 Wita dia tengah berkunjung ke kamar pasien. Namun saat itu dia tidak menemukan pasien di tempat tidur.
"Setelah dicek di kamar mandi dan dipanggil tidak ada yang menyahut. Saksi (Ni Putu Puspita Dewi) curiga dan langsung menghubungi sekuriti," terang Budi Santika.
Selanjutnya, petugas sekuriti yang bernama I Komang Juli Restiawan masuk ke kamar dan mengecek di kamar mandi. Saat itu kamar mandi dalam posisi terkunci dari dalam.
"Karena curiga selanjutnya saksi (sekuriti) membuka pintu kamar mandi secara paksa menggunakan gunting. Setelah pintu terbuka saksi melihat korban sudah dalam posisi tergantung.
Saat ditemukan, pasien tersebut tergantung menggunakan selimut berwarna merah pada besi penyangga gorden. Sekuriti kemudian melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak manajemen rumah sakit yang kemudian diteruskan ke Polsek Kota Jembrana.
Pemeriksaan tim medis dari RSU BaliMed oleh dr Luh Made Winda Astari dan tim Inafis Polres Jembrana, jenazah mengalami kaku pada rahang, pada leher terdapat bekas jeratan dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Pada pukul 09.30 Wita pemeriksaan selesai dan selanjutnya korban di serahkan ke RSU Negara untuk dilaksanakan pemulasaraan jenazah," jelas Budi Santika.
(isa/isa)
