Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan perkembangan penerapan PPKM di wilayah Jawa-Bali. Jokowi menyebut perkembangan cukup baik terjadi di wilayah Jawa-Bali.
"Untuk wilayah Jawa Bali terdapat penambahan wilayah aglomerasi yang masuk (PPKM) level 3 yakni Malang Raya dan Solo raya, sehingga wilayah yang masuk ke dalam level 3 pada penerapan minggu ini adalah aglomerasi Jabodetabek, Bandung Raya, dan Surabaya Raya, Malang Raya dan Solo Raya," kata Jokowi dalam konferensi pers yang disiarkan langsung di kalan YouTube Setpres, Senin (30/8/2021).
Jokowi mengatakan penurunan itu menunjukkan penerapan PPKM memberikan hasil yang cukup baik. Sementara itu, Jokowi menyebut perkembangan juga terjadi pada wilayah Semarang Raya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk Semarang Raya berhasil turun ke level 2, sehingga secara keseluruhan di Jawa Bali ada perkembangan yang cukup baik," ucapnya.
Jokowi merinci perkembangan yang terjadi di Jawa-Bali yakni kini hanya ada 25 kabupaten kota yang berada pada PPKM level 4, kemudian 76 kabupaten kota berada pada level 3, dan 27 kabupaten kota berada ada level 2. Tak hanya itu, Jokowi juga membeberkan perkembangan di luar Jawa-Bali.
"Untuk wilayah di luar Jawa Bali juga terjadi perbaikan, level 4 dari 7 provinsi menjadi 4 provinsi, level 4 dari 104 kabupaten kota menjadi 85 kabupaten kota, level 3 dari 234 kabupaten kota menjadi 232 kabupaten kota, dan level 2 dari 48 kabupaten kota menjadi 68 kabupaten kota. Kemudian level 1 dari tidak ada kabupaten kota menjadi 1 kabupaten kota," paparnya.
Simak Video: Jokowi Putuskan PPKM di 7 Provinsi Luar Jawa Bali Turun Level