Banjir merendam permukiman warga di Kelurahan Wette, Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan (Sulsel). Sejumlah rumah terendam banjir.
Haji Longkeng, salah seorang warga, mengaku banjir terjadi sejak Senin (30/8/2021) dan ketinggian air terus meningkat hingga merendam permukiman. Diduga banjir terjadi akibat Danau Sidenreng meluap.
"Mulai pagi terus naik, karena hujan deras, air danau meluap ke pemukiman," kata Longkeng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Longkeng menjelaskan, selain luapan air danau akibat hujan deras, air berasal dari banjir kiriman daerah tetangga.
"Yang banjir juga sekarang kan di Kabupaten Wajo, Soppeng airnya bermuara di sini," jelasnya.
Lurah Wette, Hastina, menyebut banjir musiman yang terjadi di daerahnya merendam ratusan rumah dan lahan pertanian warga.
"Data sementara lebih dari 100 rumah yang terendam, sekitar 175 hektare lahan pertanian juga terendam, dengan ketinggian bervariasi, antara 30 sentimeter hingga lebih dari 1 meter," tandasnya.
Hastina pun mengaku telah melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Sidrap.
"Kita sudah melakukan pendataan dan mengirimkan data ke BPBD untuk tindak lanjutnya," tutup dia.
(jbr/jbr)