Polisi Buka Opsi Ganjil Genap Bila Puncak Terus Macet Saat PPKM Level 3

Polisi Buka Opsi Ganjil Genap Bila Puncak Terus Macet Saat PPKM Level 3

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 29 Agu 2021 22:20 WIB
Puncak arah Jakarta macet (Dok narsum atas nama Lukman Nul Hakim)
Foto: Puncak arah Jakarta macet (Dok narsum atas nama Lukman Nul Hakim)
Jakarta -

Volume Kendaraan di jalur Puncak akhir pekan ini meningkat 40%. Polisi mengevaluasi kepadatan itu dengan membuka opsi pengaturan ganjil genap di kawasan Puncak.

Diketahui, kawasan Puncak Bogor kini berstatus PPKM level 3. Kapolres Bogor AKBP Harun memperkirakan peningkatan volume kendaraan pada akhir pekan ini mencapai 30-40 persen jika dibandingkan dengan situasi lalu lintas penerapan PPKM level 4.

"Ini kita sudah antisipasi dengan adanya penurunan level, pasti akan memantik animo masyarakat untuk melepas penat," kata Harun, dilansir dari Antara, Minggu (29/8/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk itu, Harun mengatakan pihaknya akan mengevaluasi kepadatan volume kendaraan itu. Harun mengatakan akan membuka opsi ganjil genap kendaraan di kawasan Puncak.

"Kalau memang masih tinggi, kita evaluasi besok. Kita tambahkan dengan ganjil genap atau mungkin kebijakan lain yang bisa mengurangi kemacetan," kata Harun.

ADVERTISEMENT

Keluh Kesah Warga Terjebak Macet 3 Jam Arah Puncak

Kemacetan panjang terjadi di Puncak, Bogor, arah Jakarta. Warga terjebak lebih dari 2 jam.

Hal tersebut diceritakan seorang warga bernama Lukman Nul Hakim. Ia terjebak macet kala sedang melintas ke arah Jakarta dari Cianjur.

"Macet sekali. Terutama dari arah puncak menuju Jakarta. Kepadatan di mulai Puncak Pass sampai Cimory," ujar Lukman kepada detikcom, Minggu (29/8/2021).

"(Terjebak macet) sekitar 2-3 jam," tuturnya.

Lukman menuturkan kendaraan didominasi pelat B. Kemacetan ia duga karena banyaknya volume kendaraan dari arah Puncak menuju Jakarta.

Warga lain, Ghina Fikria Al Khoeriah, bercerita ia terjebak macet ketika hendak pergi ke daerah Ciloto.

"Saya kejebak macet dari zuhur kira-kira pukul 12.00 hingga 14.30," terang Ghina.

Ghina menuturkan 70% kendaraan didominasi pelat B. Ia menduga macet terjadi karena membeludaknya wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata.

"Mungkin dikarenakan PPKM sudah turun level dan banyak warga yang sudah ingin berekreasi ke tempat wisata yang ada di sana," imbuhnya.

(eva/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads