Hujan deras yang mengguyur kota Samarinda sejak pukul 18.00 Wita hingga 20.00 Wita. Akibatnya, banjir terjadi di sejumlah titik di kawasan Kota Samarinda, Kalimantan Timur dengan ketinggian air mencapai 40-60 cm.
Staf operasional Pusdalops BPBD Kaltim, Muriono mengatakan berdasarkan hasil tinjauan lapangan dan pantauan CCTV, sekitar enam kawasan terendam banjir, di antaranya di jalan AW Syahrani dan flyover jalan Juanda dengan ketinggian air 40-60 sentimeter.
"Di sekitaran jalan AW Syahranie cukup dalam khususnya jalan di sekitar Indogrosir, dan simpang empat Juanda genangan air cukup panjang sehingga banyak kendaraan yang memaksa menerjang banjir akhirnya mogok," kata Muriono, Minggu (29/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hingga saat ini pukul 20.00 WITA genangan air masih menggenangi jalan AWS Syahranie akibatnya menghambat pengguna jalan yang ingin keluar kota khususnya ke kota Bontang dan kabupaten Kutai Timur dan juga warga yang ingin keluar kota melalui bandara APT Pranoto," jelas Muriono.
Warga DI Panjaitan, Harpiah mengatakan akibat genangan air yang terjadi di jalan poros DI Panjaitan, antrian kendaraan hingga yang akan masuk dan keluar kota Samarinda terhambat. Dia melihat beberapa pengendara roda dua ada yang terjatuh.
"Ketinggian air mencapai 60 cm di jalan ditambah arus deras membuat berapa pengendara roda dua bahkan terjatuh akibat derasnya air," kata Harpiah.
Dia meminta pemerintah setempat untuk memperbaiki sistem drainase. Sehingga, tidak ada lagi genangan jika hujan deras datang.
"Harapannya pemerintah segera melanjutkan perbaikan drainase yang ada di kawasan itu karena air yang ada di situ lari ke jalan karena drainase yang ada sudah tertutup lumpur," ujar Harpiah.
(eva/eva)