Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyindir wilayah tetangga yang pencapaian vaksinasi COVID-19-nya baru 15 persen. Lalu, bagaimana nasib 3 juta warga Jakarta yang belum divaksinasi COVID-19?
Anies diketahui memamerkan vaksinasi COVID-19 di Ibu Kota sudah mencapai 105 persen dari target. Anies juga sempat menyindir daerah yang pencapaian vaksinnya masih rendah.
Menanggapi hal ini, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengingatkan Anies tidak lupa soal tiga juta warga DKI Jakarta yang belum divaksinasi. Padahal, stok vaksin disebut masih tersedia.
"Jangan lupa masih ada 3 juta warga Jakarta yang belum divaksin. Padahal stok vaksin tersedia. Pak Anies masih punya banyak PR (pekerjaan rumah), jangan buru-buru merasa tugas sudah selesai," kata Ketua DPW PSI Michael Victor Sianipar kepada wartawan, Minggu (29/8/2021).
Menurutnya, daerah lain yang sempat disindir bisa mencapai capaian vaksin setinggi DKI. Hal ini disebut dapat terjadi jika memiliki akses yang sama.
"Saya rasa kepala daerah sekitar atau yang mana pun yang dimaksud Pak Anies juga mampu menuntaskan vaksinasi kalau saja punya akses dosis vaksin seperti Ibu Kota," tuturnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria enggan menyebutkan daerah tetangga mana yang disindir Anies. Kendati demikian, Pemprov DKI siap menerima penyuntikan vaksinasi bagi warga yang berasal dari wilayah mana pun.
"Saya tidak ingin menyebut ada beberapa daerah yang masih jauh dari target. Untuk itu, kami ikut membantu, jadi siapa saja yang datang ke Jakarta kami layani juga untuk membantu daerah-daerah yang belum mencapai target," kata Riza kepada wartawan di Kelurahan Rawasari, Jakarta Pusat, Minggu (29/8/2021).
Simak Video: Menerka Tetangga DKI yang Disindir Anies Baru 15% Vaksinasi
(dwia/imk)