Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggencarkan vaksinasi untuk kalangan pelajar. Hal ini dilakukan untuk memberikan keamanan bagi para siswa maupun tenaga pengajar ketika pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah kembali berlangsung.
Ada sejumlah sentra vaksinasi untuk pemberian vaksin COVID-19 bagi pelajar berusia 12-18 tahun di Kalteng. Pada Sabtu (28/8), Gubernur Kalteng Sugianto Sabran meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMKN 1 Pangkalan Bun dan SMAN 1 Kumai, Kotawaringin Barat.
"Ini adalah wujud salah satu ikhtiar kita melakukan percepatan penanganan COVID-19 di Kalimantan Tengah, terutama untuk kalangan pelajar. Hal ini sehingga kita harapkan putra putri kita bisa segera kembali melakukan pembelajaran tatap muka. Insya Allah kita berupaya mengejar target dua bulan ke depan bisa tercapai untuk kalangan pelajar, tergantung nantinya penyaluran dari pusat. Ini juga kami laporkan ke Pak Presiden dan satgas nasional," jelas Sugianto dalam keterangan tertulis, MInggu (29/8/2021).
Dalam kunjungan itu, Sugianto berpesan kepada pelajar untuk disiplin protokol kesehatan dalam beraktifitas dan menjaga kondisi kesehatan.
"Memang kondisi saat ini sangat berat dan penuh tantangan. Namun kami berupaya agar vaksinasi untuk pelajar ini cepat diselesaikan sehingga dapat sekolah tatap muka lagi," ujar Sugianto.
Sebanyak 826 siswa SMA dan 892 siswa SMK mengikuti pelaksanaan vaksinasi massal bagi pelajar yang digelar di SMK 1 Pangkalan Bun dan SMA 1 Kumai. Kegiatan ini diselenggarakan atas sinergi antara Pemprov Kalteng dan Pemkab Kobar didukung oleh OJK Kalteng yang memberikan 1.000 dosis vaksin, juga dari BIN Daerah Kalteng sebanyak 300 dosis dan buffer stock dari Pemprov Kalteng sebanyak 1.500 dosis.
Sugianto menyampaikan sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo untuk melakukan pembelajaran tatap muka seluruh pelajar dalam satu kelas harus sudah divaksin COVID-19. Untuk itu, kata Sugianto, pihaknya melakukan percepatan vaksinasi dengan melibatkan ribuan vaksinator terlatih baik dari instansi pemerintah daerah juga instansi TNI dan Polri. Upaya lain adalah dengan melibatkan peran aktif para guru dan kepala sekolah serta orang tua murid untuk meningkatkan partisipasi aktif dari para siswa agar mau divaksin COVID-19.
Baca juga: Pemprov Kalteng Pacu Hilirisasi Industri |
Sugianto melaporkan progres vaksinasi yang telah dilakukan di wilayahnya pada pemerintah pusat melalui Menteri Kesehatan RI. Ia juga meminta tambahan alokasi vaksin untuk masyarakat Kalimantan Tengah, agar target vaksinasi dapat segera tercapai dan herd immunity segera tercapai.
(ega/ega)