Masjid At Tabayyun yang berlokasi di Taman Villa Meruya (TVM), Jakarta Barat, kini resmi dibangun. Pembangunan ini ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Pantauan detikcom pukul 12.10 WIB, Anies mengawali peletakan batu pertama Masjid At Tabayyun dengan melakukan pengadukan semen. Dia kemudian tampak meletakkan batu pertama dan semen yang tadi diaduknya di tanah yang telah disediakan oleh pihak pengurus masjid.
Tak berselang lama, Anies terlihat menandatangani prasasti peresmian pembangunan masjid tersebut. Anies menandatangani prasasti tersebut menggunakan spidol berwarna emas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Setelah melakukan penandatanganan prasasti, Anies pun bergegas melakukan salat Jumat di tenda sementara. Anies tampak melakukan salat Jumat berjemaah dengan pengurus masjid dan pejabat terkait yang hadir dalam acara peletakan batu pertama itu.
Diwarnai Protes
Pembangunan Masjid At Tabayyun di Kompleks Perumahan Taman Villa Meruya (TVM), Jakarta Barat (Jakbar), ini diwarnai protes. Sejumlah spanduk kontra terhadap pembangunan masjid di lokasi ruang terbuka hijau itu terpasang.
Spanduk kontra-pembangunan masjid sebelumnya tampak terpasang di sekeliling area pembangunan masjid masih. Spanduk tampak dipasang di depan rumah-rumah warga yang kontra dengan pembangunan masjid di lokasi itu.
"Kami tidak setuju alih fungsi lahan hijau untuk pembangunan apa pun," demikian isi salah satu spanduk.
Spanduk lainnya berisi tulisan 'Kami butuh ruang terbuka hijau untuk kepentingan bersama dan tidak setuju pembangunan bangunan baru apa pun'.
Tak hanya melalui spanduk, protes juga dilakukan oleh warga dengan menggelar aksi damai. Mereka menyebut aksi tersebut merupakan bentuk dari penyampaian aspirasi mereka terhadap penolakan pembangunan di ruang hijau terbuka (RTH).
Puluhan warga yang menolak pembangunan masjid di atas RTH ini protes karena lahan ini digunakan untuk kegiatan warga sekitar. Selain itu, lahan ini merupakan daerah resapan yang banyak pepohonan juga taman.
"Untuk pembangunan masjid ini memang ada sosialisasi pemberitahuan dari pihak panitia namun ternyata setelah izinnya diperoleh. Memang terlambat ya minta persetujuan dari warga," kata ujar Sekretaris RW Ridwan saat ditemui di lokasi, Jumat (27/8/2021).
Simak video 'Muncul Aksi Desak Pembangunan di RTH Jakbar Libatkan Warga':