Terungkap 3 Kelompok Penebar Teror Bikin Suasana Yahukimo Horor

Round-Up

Terungkap 3 Kelompok Penebar Teror Bikin Suasana Yahukimo Horor

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 27 Agu 2021 08:34 WIB
KKB pimpinan Tenius Gwijangge membunuh dua pekerja pembangunan jembatan di Yahukimo, Papua. KKB ini diduga memiliki 6 pucuk senjata api berbagai jenis. (dok Polda Papua)
KKB pimpinan Tenius Gwijangge membunuh dua pekerja pembangunan jembatan di Yahukimo, Papua. KKB ini diduga memiliki 6 pucuk senjata api berbagai jenis. (Dok. Polda Papua)
Jakarta -

Kelompok penebar teror terhadap warga sipil di Yahukimo, Papua, terungkap. Ada tiga kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang diduga ikut dalam aksi ini.

Sebagaimana diketahui, kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali berulah. Kelompok yang sudah ditetapkan sebagai teroris itu diduga membunuh pekerja proyek jembatan di Papua.

Peristiwa itu diduga terjadi pada Minggu (22/8/2021), sekitar pukul 16.30 WIT. Pembunuhan diduga terjadi di Kampung Kribun, Distrik Dekai, Yahukimo, Papua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban Tewas 2 Orang

Dua korban tewas merupakan pekerja jembatan di Sungai Brazza, yakni Rionaldo Raturoma dan Dedi Imam Pramuji. Korban merupakan karyawan PT Indo Papua, yang sedang mengerjakan proyek tersebut. TKP pembunuhan disebut berjarak 10 kilometer dari kamp milik PT Indo Papua.

"Memang benar ada laporan tentang pembunuhan dua karyawan. Namun laporan lengkapnya masih menunggu dari Kapolres Yahukimo karena saat ini anggota masih berada di TKP," kata Kapolda Papua Irjen Mathius Farikhi, seperti dilansir dari Antara.

ADVERTISEMENT

Simak juga 'Dukung PON 2021, Menhub Kirim 428 Bus ke Papua via Laut':

[Gambas:Video 20detik]



3 Kelompok Penebar Teror

Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Penegakan Hukum (Gakum) Nemangkawi Kombes Faisal Ramadhani mengatakan tiga kelompok kriminal bersenjata (KKB) diduga sudah bergabung dan melakukan sejumlah aksi kekerasan terhadap warga sipil di Yahukimo, Papua.

"Memang benar dari penyelidikan yang dilakukan terungkap kelompok yang menebar teror dengan membunuh warga sipil dan anggota TNI AD," kata Kombes Faisal Ramadhani, seperti dilansir Antara, Kamis (26/8/2021).

Dia menyebut ketiga kelompok itu adalah Tenius Gwijangge, Temianus Magayang, dan Senat Soll. Kombes Faisal yang mengaku masih berada di Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo mengatakan, selama Agustus, KKB telah menewaskan tiga warga sipil dan melakukan sejumlah aksi pembakaran.

KKB di Yahukimo sudah bercampur dengan masyarakat setempat ataupun mereka yang datang dari Kabupaten Nduga.

Kelompok mereka (KKB) sekitar 30 orang dan beberapa di antara mereka adalah penembak yang terlatih dan saat ini memiliki enam pucuk senjata api, dua di antaranya SS2 yang dirampas dari anggota TNI di Dekai pada Mei lalu.

"Anggota Satgas Nemangkawi saat mengevakuasi karyawan ditembaki KKB dan tembakannya terarah, namun karena kita pakai mobil armor jadi tidak tembus", kata Faisal, yang juga menjabat Direskrimum Polda Papua seraya menambahkan, tembakannya ngumpul, artinya senjata terbidik semua dan yang gunakan sangat terlatih.

"Namun KKB di Yahukimo tidak memiliki pimpinan dan yang ada hanya tokoh-tokoh saja," kata Kombes Faisal.

Senat Soll, mantan anggota TNI yang dipecat karena desersi terlibat kasus pembunuhan, bertanggung jawab pembunuhan di Dekai yang terjadi pada 11, 20, dan 26 Agustus 2020, yang salah satu korbannya adalah Hendry Jovinski, yang merupakan Staf KPUD Yahukimo.

Temianus Magayang terlibat dalam pembunuhan dua anggota Yonif Linud 432 Kostrad dan merampas senpi SS2 V1 kaliber 5,56 yang dibawa korban pada18 Mei lalu.

Tenius Gwijangge diduga terlibat kasus pembunuhan empat pekerja bangunan di Kampung Bingki, Distrik Seradala, pada 25 Juni lalu dan diduga pelaku pembunuhan dua pekerja jembatan di kali Barza.

Halaman 2 dari 2
(rdp/rdp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads