Mural tulisan bernada kritik muncul di kawasan Kebon Kacang, Jakarta Pusat. Salah satunya bertulisan kalimat 'Kami Lapar Tuhan'.
Foto-foto penampakan mural tersebut beredar luas di media sosial. Mural itu menggambarkan dua televisi yang di dalamnya terdapat tulisan berbeda.
Gambar televisi pertama bertulisan kalimat 'Yang bisa dipercaya dari TV cuma adzan'. Sedangkan dalam gambar televisi kedua bertulisan 'Kami Lapar Tuhan'. Selain itu, ada pula tulisan satire kepada pemerintah agar tak takut terhadap mural.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan takut tuan-tuan, ini cuma street art," demikian tulisan mural tersebut.
Mural Sudah Dihapus tapi Bukan oleh Aparat
Kasatpol PP Tanah Abang Budi Salumun membenarkan mural itu terdapat di kawasan Kebon Kacang, Jakarta Pusat. Namun, saat Satpol PP melakukan pengecekan, mural itu sudah dihapus.
"Mural itu memang ada di Kebon Kacang, kita cek masih ada. Tapi sore kami menerima berita juga dari luar, ada pertanyaan itu mural dihapus ya, kita cek lagi ternyata iya (sudah dihapus)," kata Budi saat dimintai konfirmasi, Kamis (26/8/2021).
Budi memastikan bukan aparat pemerintah yang menghapus mural tersebut. Dia menyebut, saat Satpol PP tiba di lokasi, mural sudah dihapus menggunakan cat hitam.
"Kami pun dengar laporan seperti itu bahwa mural sudah dihapus. Makanya kita cek, ternyata benar, sudah dihapus," sebutnya.
"Bukan dari kita, mungkin masyarakat di sekitar atau masyarakat yang mana," sambungnya.
Tonton juga Muralku Sayang, Muralku Dilarang