Mural 'Kami Lapar Tuhan' Muncul di Jakpus, Dihapus tapi Bukan oleh Aparat

Mural 'Kami Lapar Tuhan' Muncul di Jakpus, Dihapus tapi Bukan oleh Aparat

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Kamis, 26 Agu 2021 23:30 WIB
Mural tak hanya memiliki nilai estetika, tak jarang mural juga dimanfaatkan sebagai sarana untuk menyuarakan aspirasi dan kritik sosial. Seperti yang satu ini.
Mural di Jakpus (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Mural tulisan bernada kritik muncul di kawasan Kebon Kacang, Jakarta Pusat. Salah satunya bertulisan kalimat 'Kami Lapar Tuhan'.

Foto-foto penampakan mural tersebut beredar luas di media sosial. Mural itu menggambarkan dua televisi yang di dalamnya terdapat tulisan berbeda.

Gambar televisi pertama bertulisan kalimat 'Yang bisa dipercaya dari TV cuma adzan'. Sedangkan dalam gambar televisi kedua bertulisan 'Kami Lapar Tuhan'. Selain itu, ada pula tulisan satire kepada pemerintah agar tak takut terhadap mural.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan takut tuan-tuan, ini cuma street art," demikian tulisan mural tersebut.

Mural Sudah Dihapus tapi Bukan oleh Aparat

ADVERTISEMENT

Kasatpol PP Tanah Abang Budi Salumun membenarkan mural itu terdapat di kawasan Kebon Kacang, Jakarta Pusat. Namun, saat Satpol PP melakukan pengecekan, mural itu sudah dihapus.

"Mural itu memang ada di Kebon Kacang, kita cek masih ada. Tapi sore kami menerima berita juga dari luar, ada pertanyaan itu mural dihapus ya, kita cek lagi ternyata iya (sudah dihapus)," kata Budi saat dimintai konfirmasi, Kamis (26/8/2021).

Budi memastikan bukan aparat pemerintah yang menghapus mural tersebut. Dia menyebut, saat Satpol PP tiba di lokasi, mural sudah dihapus menggunakan cat hitam.

"Kami pun dengar laporan seperti itu bahwa mural sudah dihapus. Makanya kita cek, ternyata benar, sudah dihapus," sebutnya.

"Bukan dari kita, mungkin masyarakat di sekitar atau masyarakat yang mana," sambungnya.

Tonton juga Muralku Sayang, Muralku Dilarang

[Gambas:Video 20detik]



(fas/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads