Loyalis Amien Rais, Agung Mozin, menyatakan mundur dari kepengurusan Partai Ummat. Tak hanya itu, Agung Mozin, yang menjabat Waketum, mundur dari keanggotaan Partai Ummat.
Mundurnya Agung Mozin berdasarkan surat yang dikirimnya kepada Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais. Surat itu juga dibagikan kepada wartawan, Kamis (26/8/2021).
Agung Mozin bisa dibilang die hard-nya Amien Rais sejak masih di Partai Amanat Nasional atau PAN. Agung Mozin juga sempat mengundurkan diri dari PAN, lalu mendirikan Partai Ummat bersama Amien Rais.
Berikut ini jejak politik Agung Mozin:
1. Agung Mozin Mundur dari PAN
Agung Mozin menjabat Ketua Badan Cyber dan Multimedia kala di PAN. Pada Desember 2018, Agung Mozin mengundurkan diri dari PAN. Apa sebabnya?
"Ada salah urus tata kelola partai. Ketum ya. Kalau cocok pasti oke-oke aja kan," ungkap Agung, Kamis (27/12/2018) lalu.
Meski begitu, Agung mengaku tidak memiliki masalah pribadi dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan. Ia juga membantah mundur dari kepengurusan PAN karena masalah Pilpres 2019.
2. Agung Mozin Diperiksa Polisi
Agung Mozin pernah diperiksa polisi karena cuitannya soal 'pimpinan PAN ugal-ugalan'. Pemeriksaan itu dilakukan setelah Agung Mozin dilaporkan oleh loyalis Zulkifli Hasan yang juga Sekjen PAN, Eddy Soeparno.
"Ini saya yang dilaporkan, saya memenuhi panggilan sore ini," kata Agung kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (14/1/2020) lalu.
Agung menyebut panggilan itu merupakan panggilan pertamanya sebagai terlapor. Dia dipanggil karena cuitannya di media sosial yang menyinggung Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Sekjen PAN Eddy Soeparno yang disebutnya memimpin partai dengan ugal-ugalan.
"(Cuitan yang dilaporkan) bahwa Zulkifli Hasan dan Eddy Soeparno mengelola partai ugal-ugalan, hanya itu. Kemudian dia bilang ada rasa kebencian dan lain-lain itu saya nggak tahu gimana," ungkap Agung.
3. Wacana PAN Reformasi
Agung Mozin menyebut ada puluhan nama yang diusulkan untuk partai baru bersama Amien Rais. Namun saat ini nama yang terkuat adalah Partai PAN Reformasi.
Wacana membentuk partai baru ini usai Kongres ke-5 PAN di Kendari, yang dimenangkan kubu Zulkifli Hasan. Kubu Amien Rais kemudian berbondong-bondong keluar dari PAN dan hendak membentuk partai baru.
"Dari 30 nama yang diusulkan memang yang menguat Partai PAN Reformasi. Bukan singkatan ya, jadi PAN Reformasi, itu yang menguat," kata Agung kepada wartawan, Sabtu (29/8/2020).
Agung mengatakan tidak tertutup kemungkinan ada usulan nama lain sampai waktu deklarasi. Namun, menurutnya, nama tersebutlah yang saat ini disukai para loyalis Amien Rais.
"Tapi tidak tertutup kemungkinan pada hari-H nanti, ini kan masih butuh waktu sampai Desember. Siapa tahu di tengah jalan ada masukan yang jauh lebih bagus ya, bisa saja kita memutuskan lain, tapi hari ini PAN Reformasi sangat disukai oleh orang-orang," ujarnya.
Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:
